Pertandingan antara Arsenal dan PSV Eindhoven pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dini hari WIB, Rabu (6/3/2025), akan menjadi momen penting bagi seorang pemain muda. Ethan Nwaneri, yang baru berusia 17 tahun, telah berkembang menjadi andalan dalam skuad Mikel Arteta, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Bukayo Saka karena cedera hamstring. Meski belum dapat menyelesaikan 90 menit penuh dalam dua laga terakhir melawan Nottingham Forest dan West Ham United akibat kram, Nwaneri tetap menunjukkan potensinya sebagai pemain yang bisa diandalkan.
Di pertandingan mendatang, Nwaneri diperkirakan akan tampil sebagai starter untuk pertama kalinya di Liga Champions, menjadikannya salah satu pemain Inggris termuda yang pernah memulai pertandingan babak gugur kompetisi ini. Jika ia berhasil merumput sejak menit pertama, Nwaneri akan mencatatkan namanya dalam sejarah bersama Phil Foden dan Jude Bellingham, dua pemain Inggris lainnya yang juga memulai pertandingan babak gugur Liga Champions di usia yang sama. Ini bukan hanya pencapaian pribadi, melainkan juga penanda bahwa generasi muda Inggris siap mengambil alih panggung sepak bola Eropa.
Momen ini menegaskan bahwa bakat muda seperti Nwaneri memiliki peran penting dalam membentuk masa depan sepak bola Inggris. Dengan kesempatan bersejarah ini, ia tidak hanya akan menambah daftar prestasinya sendiri, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk berani bermimpi tinggi dan bekerja keras mewujudkannya. Sepak bola Inggris pasti akan bangga memiliki talenta muda yang berpotensi menjadi bintang di masa depan.