Manchester United mempersiapkan strategi transfer untuk musim panas 2025, meski musim 2024/2025 masih berlangsung. Dengan anggaran terbatas, klub mencari bakat di liga kedua Inggris. Salah satu kiper muda yang menarik perhatian adalah James Trafford dari Burnley. Pria berusia 22 tahun ini telah memberikan performa luar biasa dengan 24 clean sheet dalam 33 pertandingan, menjadikannya incaran utama MU. Manajer Ruben Amorim merasa kehadiran Trafford dapat meningkatkan persaingan di posisi penjaga gawang dan mungkin menggantikan Andre Onana yang sering melakukan kesalahan.
Klub elit Liga Inggris ini sedang mencari pemain baru untuk mengisi posisi penjaga gawang yang penting. James Trafford menjadi pilihan karena performanya yang konsisten sejak awal musim. Rekor impresifnya di Championship membuatnya menjadi target potensial bagi manajemen. Keberadaan kiper berkualitas seperti Trafford diharapkan bisa membawa dinamika baru ke tim.
Seiring berjalannya musim, Manchester United semakin yakin bahwa James Trafford memiliki potensi besar untuk memperkuat skuad mereka. Pemain muda ini telah menunjukkan ketahanan luar biasa dengan hanya kebobolan sembilan kali dalam 33 pertandingan, mencatatkan rekor 24 clean sheet. Performa gemilang tersebut tidak lepas dari kemampuan teknikal dan mental yang kuat, serta respons cepat dalam situasi genting. Manajer Ruben Amorim melihat bahwa Trafford dapat membawa energi segar dan persaingan sehat di lini belakang tim.
Saat ini, Manchester United memiliki penjaga gawang utama yang kerap membuat kesalahan. Hal ini mendorong klub untuk mencari alternatif yang lebih stabil. Meskipun Onana tetap menjadi pilihan utama, blunder-blunder yang dilakukan olehnya telah mempengaruhi hasil pertandingan tim. Situasi ini mendorong manajer untuk mencari solusi yang lebih baik.
Andre Onana, sebagai penjaga gawang utama saat ini, telah menunjukkan performa yang kurang konsisten. Beberapa kesalahan fatal yang dia buat telah berdampak buruk pada hasil pertandingan tim. Manajer Ruben Amorim merasa frustrasi dengan frekuensi blunder yang sering terjadi. Oleh karena itu, ia berharap mendapatkan kiper baru yang dapat memberikan stabilitas dan meningkatkan daya saing tim. Keputusan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Manchester United dapat tampil lebih solid di musim mendatang.