Dalam pertarungan antara dua tim yang memiliki performa berbeda, Afghanistan dan Indonesia akan saling menghadapi dalam laga seru. Afghanistan menunjukkan perkembangan signifikan meskipun masih perlu peningkatan di beberapa aspek. Sementara itu, Indonesia membawa semangat positif setelah sejumlah hasil baik dalam pertandingan terakhirnya. Kedua tim diprediksi akan memberikan pertandingan yang kompetitif dengan strategi berbeda.
Afghanistan memasuki laga ini dengan rekam jejak campuran dari lima pertandingan terakhirnya. Meskipun ada kekalahan besar melawan Korea Selatan dan Yaman, mereka berhasil meraih kemenangan penting atas Bangladesh, Kamboja, serta mencatatkan skor telak 9-0 atas Macau. Hal ini menunjukkan potensi ofensif yang dimiliki oleh skuad ini.
Tim Afghanistan diperkuat oleh pemain-pemain seperti Hamid Amiri di bawah mistar gawang dan kombinasi bek tangguh seperti Mohammad Nowrozi serta Farhad Amiri. Di lini tengah, Zamir Shoja dan Nawid Mahbobi menjadi motor permainan, sementara Azamuddin Hajizada di garis depan siap menciptakan peluang emas. Dengan formasi 4-4-2, Afghanistan cenderung menekan lawan secara kolektif namun tetap menjaga soliditas pertahanan.
Indonesia tampil impresif dalam lima pertandingan terakhirnya, termasuk kemenangan atas China dan Yaman serta imbang melawan Uni Emirat Arab. Ini menunjukkan bahwa tim Garuda mampu bersaing di level internasional dengan pendekatan taktis yang lebih matang. Dengan formasi 3-4-2-1, Indonesia mengandalkan kerja sama tim yang baik untuk menetralkan ancaman lawan.
Susunan pemain Indonesia dipimpin oleh penjaga gawang Dafa Setiawarman, yang didukung oleh barisan belakang kokoh melalui Algazani Dwi Sugandi dan Putu Panji. Di lini tengah, Daniel Alfrido dan Rafi Rasyiq bertugas mengontrol ritme permainan, sementara Fandi Ahmad dan Josh Holong menjadi penghubung antara lini tengah dan penyerang. Performa ini membuat Indonesia optimistis bisa meraih hasil maksimal di laga mendatang melawan Afghanistan.