Kinerja Juventus di musim 2024/2025 mendapat sorotan tajam dari mantan pelatih terkenal, Marcello Lippi. Ia mengekspresikan kekecewaannya terhadap performa klub yang pernah dipimpinnya tersebut. Meskipun La Vecchia Signora berharap banyak pada pelatih anyar mereka, Thiago Motta, hasil yang didapatkan jauh dari ekspektasi. Klub telah memberikan dukungan penuh kepada Motta dengan memenuhi permintaannya untuk mendatangkan pemain baru, termasuk Douglas Luiz dan Nico Gonzalez. Namun, upaya ini belum mampu mengangkat prestasi tim.
Kekecewaan Lippi bukan hanya karena hasil buruk di Liga Italia, tetapi juga eliminasi dini dari Coppa Italia dan Liga Champions. Situasi ini semakin memperjelas bahwa harapan awal untuk permainan atraktif ala Bologna musim lalu belum dapat direalisasikan di Turin. Dalam wawancara dengan media olahraga ternama, Lippi menyampaikan bahwa ia berharap lebih banyak karakter kuat dari Motta. Meski begitu, ia tetap mengakui kualitas Motta sebagai pelatih. "Bangku cadangan Juve seperti kaus: lebih berat," ungkap Lippi, merujuk pada beban besar yang ditanggung oleh tim saat ini.
Harapan masih ada untuk masa depan Juventus. Meski tantangan yang dihadapi cukup berat, penting bagi klub untuk terus berjuang dan mencari solusi. Kritik konstruktif dari tokoh senior seperti Lippi dapat menjadi bahan evaluasi yang berharga. Dengan demikian, Juventus dapat bangkit kembali dan merebut posisi di puncak kompetisi, serta menunjukkan performa yang lebih baik di kancah internasional.