Dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Ruben Amorim, pelatih tim, memberikan penjelasan terkait keputusannya untuk mengganti salah satu pemain andalannya. Keputusan ini memicu respons emosional dari sang pemain, menarik perhatian luas. Amorim menjelaskan bahwa faktor cuaca dan strategi taktis menjadi pertimbangan utama dalam pengambilan keputusan tersebut. Meski situasi berlangsung dramatis, pelatih asal Portugal ini tetap menunjukkan sikap tenang dan profesional.

Ketika ditanya tentang alasan di balik penggantian tersebut, Amorim menyampaikan bahwa tim telah beralih ke formasi tertentu yang membutuhkan perubahan posisi. "Kami sedang menerapkan formasi baru yang memerlukan penyesuaian, sehingga kami harus memilih pemain yang akan digantikan," ujarnya. Selain itu, Amorim juga mempertimbangkan aspek lain seperti situasi bola mati dalam permainan. Dia menjelaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah hal yang mudah, namun merupakan bagian dari dinamika permainan.

Pelatih berpengalaman ini juga menegaskan bahwa ia akan menangani masalah ini secara internal. "Saya berencana untuk berbicara langsung dengan pemain tersebut untuk membahas apa yang terjadi," kata Amorim. Meskipun insiden ini mendapat sorotan luas, Amorim menunjukkan sikap profesionalnya dalam menghadapi situasi tersebut. Ia menekankan pentingnya komunikasi internal dalam menyelesaikan masalah.

Mengenai perbandingan dengan insiden sebelumnya melibatkan Marcus Rashford, Amorim memilih untuk tidak terlalu mendalam membahasnya. "Setiap situasi memiliki konteksnya sendiri, dan saya lebih fokus pada diskusi langsung dengan pemain yang terlibat," katanya. Pelatih ini menegaskan bahwa setiap pemain memiliki situasi unik, dan ia akan menangani masalah ini dengan cara yang paling tepat bagi tim.

Amorim menutup sesi jumpa pers dengan menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga harmoni dalam tim. Meski insiden ini mencuri perhatian, dia yakin bahwa dengan komunikasi yang baik, semua masalah dapat diselesaikan dengan bijaksana. Sikap tenang dan profesionalnya memberikan kepercayaan kepada para penggemar bahwa tim akan tetap fokus pada tujuan utama mereka.