Manchester United berencana melakukan perombakan besar pada lini depan mereka menjelang musim panas 2025. Ini dilakukan setelah performa penyerang inti mereka, Rasmus Hojlund, tidak sesuai harapan selama musim 2024/2025. Klub mempertimbangkan untuk melepas Hojlund dan menggantinya dengan pemain yang lebih produktif.
Kontrak Hojlund masih berlangsung hingga 2028, namun manajemen merasa langkah ini diperlukan demi peningkatan daya gedor tim. Dengan ancaman aturan PSR dari Premier League, MU harus terlebih dahulu menjual aset seperti Hojlund sebelum bisa mendatangkan pemain baru. Kabar baiknya, beberapa klub Liga Italia menunjukkan minat untuk merekrut mantan striker Atalanta tersebut.
Setelah satu musim tampil di Manchester United, Rasmus Hojlund gagal mencapai ekspektasi sebagai pencetak gol utama. Meski ia menunjukkan potensi dalam kompetisi Eropa, statistiknya di Premier League kurang memuaskan. Hal ini mendorong manajemen untuk mempertimbangkan masa depan sang pemain.
Sepanjang musim 2024/2025, Hojlund hanya mencatatkan delapan gol dari total 41 penampilan di semua ajang. Di Liga Europa, dia berhasil mencetak lima gol serta memberikan tiga assist, tetapi di kancah domestik, kontribusinya jauh lebih rendah. Hanya tiga gol dan satu assist dari 26 pertandingan membuat posisinya semakin rentan. Manajemen percaya bahwa langkah penggantian akan meningkatkan efektivitas serangan MU di musim mendatang.
Menghadapi keterbatasan keuangan akibat aturan PSR dari Premier League, Manchester United harus cerdas dalam mengatur strategi transfer mereka. Untuk itu, menjual Hojlund menjadi prioritas utama agar klub dapat mendanai rencana perekrutan pemain baru yang lebih haus gol.
Berita positif datang dari Liga Italia, di mana beberapa klub telah menunjukkan ketertarikan terhadap Hojlund. Menurut laporan dari jurnalis ternama Fabrizio Romano, klub-klub Serie A siap menjadi pelabuhan baru bagi pemain asal Denmark ini. Kesepakatan ini diyakini dapat membantu MU mengamankan dana yang cukup untuk mendatangkan talenta berkualitas tinggi. Selain itu, kepergian Hojlund juga memberikan ruang bagi pemain muda lain untuk berkembang atau memungkinkan kedatangan penyerang top yang akan memperkuat lini depan Setan Merah.