Persaingan sepak bola di Asia Tenggara kembali menjadi sorotan setelah rencana Malaysia untuk mengadu kekuatan dengan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday bulan September mendatang. Namun, langkah ini memicu respon tajam dari media Vietnam, yang menilai bahwa upaya Malaysia masih terlalu dini. Pernyataan ini muncul menyusul pencapaian luar biasa Timnas Indonesia yang berhasil masuk semifinal Piala Asia U-23 dan menjadi satu-satunya perwakilan ASEAN yang lolos otomatis ke Piala Asia 2027. Sebaliknya, Malaysia tengah berjuang keras bahkan di tingkat regional.
Media Vietnam menyoroti ketidakmampuan Malaysia dalam mengatasi tantangan di Kualifikasi Piala Asia melawan mereka sendiri. Mereka menyampaikan bahwa Malaysia seharusnya lebih fokus pada pertandingan yang ada sebelum membicarakan duel melawan Indonesia. Salah satu artikel menegaskan bahwa Malaysia belum cukup matang untuk menghadapi tim yang telah menunjukkan performa impresif di kancah internasional.
Komentar pedas ini diperkuat oleh media lokal Vietnam lainnya, yang menyarankan agar Malaysia terlebih dahulu membuktikan kemampuan mereka dengan mengalahkan Vietnam. "Jangan terburu-buru menantang Indonesia jika Anda belum mampu melewati kami," tulis salah satu artikel tersebut.
Sindiran ini mencerminkan dinamika persaingan antarnegara di Asia Tenggara. Media Vietnam merasa bahwa Malaysia kurang realistis dalam menetapkan tujuan mereka. Dengan prestasi Indonesia yang cemerlang dalam beberapa waktu terakhir, Malaysia tampaknya ingin menunjukkan bahwa mereka juga memiliki potensi besar di level internasional.
Dalam konteks ini, Vietnam memandang bahwa Malaysia harus lebih bijaksana dalam strategi pengembangan tim. Fokus utama Malaysia saat ini seharusnya adalah menghadapi tantangan langsung dari Vietnam di babak kualifikasi. Jika Malaysia dapat menunjukkan hasil positif melawan Vietnam, maka barulah mereka dapat dipertimbangkan sebagai lawan yang layak untuk Indonesia.
Tekanan semacam ini bukanlah hal baru di dunia sepak bola Asia Tenggara. Setiap negara selalu berusaha untuk menunjukkan dominasi mereka di wilayah ini. Namun, pendapat dari media Vietnam kali ini menunjukkan bahwa Malaysia perlu memberikan bukti nyata atas klaim mereka sebelum maju ke langkah-langkah besar seperti menghadapi Indonesia.
Secara keseluruhan, pesan dari media Vietnam jelas: Malaysia harus terlebih dahulu menyelesaikan urusan domestik dan regional sebelum memikirkan duel dengan Indonesia. Hal ini mencerminkan pentingnya kesiapan mental dan fisik bagi sebuah tim nasional sebelum menghadapi tantangan yang lebih besar. Rivalitas ini tidak hanya memperlihatkan dinamika kompetitif di Asia Tenggara tetapi juga menunjukkan betapa pentingnya strategi yang matang dalam perjalanan menuju puncak prestasi olahraga.