Hubungan yang rumit antara Will, Salma, dan orang-orang di sekitar mereka menciptakan situasi yang menegangkan. Meskipun Salma memutuskan untuk tetap tinggal bersama Will, dia masih memiliki keraguan tentang tindakannya terhadap Argo. Selain itu, kegelisahan Salma tentang Dinda juga menambah beban pikiran Will. Di sisi lain, Roy berusaha merencanakan sesuatu yang besar, sementara Tania mengunjungi rumah sakit dengan perasaan campur aduk.
Kompleksitas hubungan ini semakin bertambah ketika Will meminta Dinda untuk menyelidiki latar belakang Roy. Sementara itu, Roy tampak cemas saat Dinda dan Lilia mendatangi rumahnya. Di rumah sakit, Tania menunjukkan sikap yang tidak biasa saat melihat Ayunda dan Salma, serta mempertanyakan nasib Argo.
Salma memilih untuk tetap tinggal bersama Will meskipun belum bisa sepenuhnya melupakan masa lalu. Dia menegaskan bahwa sebagai istri, tempatnya adalah di samping Will. Namun, kekhawatiran Salma tentang hubungan antara Will dan Dinda tetap ada. Will berjanji akan melakukan segala hal untuk memperbaiki hubungan mereka dan mendapatkan kembali kepercayaan Salma.
Salma mengungkapkan rasa tidak nyamannya kepada Will terkait insiden pelukan antara Will dan Dinda. Walaupun Will mencoba meyakinkan Salma bahwa tidak ada maksud khusus dari pelukan tersebut, Salma tetap mempertanyakan hubungan Dinda dan Roy. Dia menyarankan agar mereka serius menjalin hubungan jika ingin membuktikan cinta mereka. Situasi ini membuat Will merasa harus lebih waspada terhadap lingkungan sekitarnya, termasuk rekan kerja dan teman-temannya.
Will meminta bantuan Dinda untuk menyelidiki latar belakang Roy. Dia percaya bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan merasa perlu mengetahui lebih banyak tentang Roy. Dinda diminta untuk tidak hanya menunggu, tetapi juga proaktif dalam mengumpulkan informasi. Hal ini menciptakan situasi yang semakin rumit di tempat kerja.
Roy sendiri sedang merancang sebuah rencana ambisius. Dia bertekad untuk mendapatkan semua yang dimiliki Will. Ketika Dinda dan Lilia datang ke rumahnya, Roy tampak gugup dan tidak siap menghadapi kedatangan mereka. Dia mencoba menutupi kegugupannya dengan berpura-pura tenang. Sementara itu, Tania menunjukkan sikap yang tidak biasa saat mengunjungi rumah sakit. Dia merasa marah dan bertanya-tanya tentang nasib Argo, bahkan mempertimbangkan kemungkinan buruk bagi Ayunda jika Argo sudah tiada. Sikap Tania menambah atmosfer yang tegang dan misterius dalam cerita ini.