Menghadapi tantangan besar pada paruh kedua tahun ini, Manchester United mempersiapkan rencana ambisius untuk memperbaiki kondisi finansial mereka. Dengan situasi ekonomi yang kurang menguntungkan, klub telah menetapkan langkah-langkah strategis guna menjaga stabilitas operasional. Salah satu solusi utama adalah dengan melakukan pengurangan biaya melalui efisiensi internal, seperti pemotongan tenaga kerja dan penyesuaian harga tiket pertandingan.
Pada upaya seimbang antara kebutuhan tim dan kondisi keuangan, MU mempertimbangkan opsi jual beli pemain sebagai alternatif dana segar. Salah satu pilihan yang sedang dipertimbangkan adalah melepas beberapa bakat muda potensial dari akademi klub, termasuk Kobbie Mainoo dan Alejandro Garnacho. Nama terakhir khususnya menarik perhatian Napoli, yang berminat merekrutnya sebagai bagian dari regenerasi skuad setelah kepergian Khvicha Kvaratskhelia ke Paris Saint-Germain.
Bergerak maju dengan visi yang jelas, Manchester United menunjukkan komitmen kuat untuk mengelola sumber daya secara cerdas tanpa mengorbankan standar performa di lapangan hijau. Langkah ini mencerminkan pentingnya tata kelola profesional dalam dunia sepak bola modern, di mana keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan teknis tetapi juga manajemen finansial yang andal.