Pada hari Sabtu (10/5/2025), ajang balapan bergengsi GT World Challenge Asia 2025 kembali menyita perhatian dunia dengan penyelenggaraan hari kedua di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok. Acara ini tidak hanya menampilkan balapan utama tetapi juga berbagai kelas seperti Krida Agya One Make Race, BRZ Series, dan Time Attack. Dalam balapan yang berlangsung selama satu jam lebih satu lap, peserta harus menghadapi tantangan seperti bendera kuning yang memaksa penggunaan mobil keselamatan. Namun, hal tersebut tidak mengurangi kegembiraan dan persaingan ketat antar pembalap. Bob Yuan/L Ye dari Origine Motorsport keluar sebagai pemenang kelas Pro-AM, sementara kelas lainnya diraih oleh tim-tim berbakat lainnya.
Pada pagi hari yang cerah di Lombok, Nusa Tenggara Barat, para mekanik dan kru telah bersiap untuk sesi kualifikasi yang memuncak dengan Race 1 GT World Challenge Asia pada pukul 13.30. Di lintasan yang dikenal dengan desain modern dan teknis, 34 mobil Supercar berlomba dalam pertarungan yang penuh semangat dan strategi. Meskipun ada insiden yang memerlukan intervensi safety car, balapan tetap berjalan lancar dan memberikan hiburan spektakuler bagi ribuan penonton yang hadir. Pada akhir balapan, pembalap asal Tim Origine Motorsport berhasil meraih posisi teratas di kelas Pro-AM, disusul kemenangan dari tim-tim lain di kategori Silver, Sil-Am, dan AM.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyatakan bahwa Race 1 merupakan momen bersejarah bagi dunia balapan di Indonesia. Ia juga mengundang semua pecinta otomotif untuk menyaksikan race kedua yang diprediksi akan lebih kompetitif.
Balapan ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga menjadi simbol kemajuan olahraga motor di Indonesia. Sirkuit internasional Mandalika membuktikan dirinya sebagai panggung yang ideal untuk acara-acara balapan skala global. Bagi pembaca atau wartawan, laporan ini menginspirasi kita untuk melihat bagaimana olahraga motor dapat membangun jati diri bangsa serta mendorong perkembangan pariwisata lokal melalui event-event serupa di masa mendatang.