Penggenangan air yang melanda Jakarta sejak Selasa (4/3/2025) mulai mereda di beberapa wilayah. Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) mencatat masih ada 71 RT yang terdampak pada Rabu pagi. Ketinggian air bervariasi antara 30 cm hingga tiga meter. Di sisi lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak masyarakat Indonesia untuk berkontribusi membantu korban banjir di Jabodetabek.

Penurunan Air di Beberapa Wilayah Jakarta

Banjir yang mengguyur Jakarta perlahan surut di beberapa area. Meskipun kondisi ini menunjukkan peningkatan, masih ada banyak wilayah yang belum sepenuhnya bebas dari genangan. Berdasarkan data BPDB, debit air di berbagai kawasan telah mengalami penurunan, namun beberapa tempat masih menghadapi tantangan dengan ketinggian air yang cukup signifikan.

Saat ini, berbagai wilayah di Jakarta mengalami situasi yang berbeda-beda. Beberapa daerah telah melihat air surut, sementara yang lain masih harus berjuang dengan penggenangan yang mencapai tiga meter. Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD menyatakan bahwa penurunan debit air ini merupakan langkah positif, meskipun upaya pemulihan masih diperlukan. Dalam proses ini, koordinasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk memastikan respons yang efektif dan cepat.

Solidaritas Masyarakat dalam Menghadapi Bencana

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh warga Indonesia untuk turut serta membantu para korban banjir di Jabodetabek. Menag menekankan bahwa setiap bantuan, sekecil apapun, dapat memberikan dampak besar bagi mereka yang terkena dampak langsung. Solidaritas ini bukan hanya tentang material, tetapi juga dukungan moral dan semangat.

Menag menjelaskan bahwa setiap kontribusi, baik dalam bentuk uang, barang, atau tenaga kerja sukarela, memiliki nilai yang sama pentingnya. Dia menambahkan bahwa rasa empati dan kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan dalam situasi sulit seperti ini. "Bagi kita, mungkin bantuan yang diberikan terasa sedikit, tapi bagi mereka yang terdampak banjir, itu sangat berarti," ungkap Menag. Upaya ini menunjukkan betapa pentingnya solidaritas nasional dalam menghadapi bencana alam.