Pada awal Maret 2025, muncul kabar mengejutkan bagi penggemar sepak bola di Provinsi Lampung. Dalam rangka membangkitkan kembali semangat olahraga di daerah ini, tim besar Bhayangkara FC dikabarkan akan menjadikan Stadion Sumpah Pemuda sebagai markas barunya. Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, berperan penting dalam mendukung rencana ini. Kunjungan COO Bhayangkara FC ke stadion tersebut menandai langkah awal dalam persiapan fasilitas yang harus memenuhi standar AFC. Ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi perkembangan sepak bola di Lampung.

Kunjungan Penting dan Peran Gubernur dalam Mendukung Rencana Bhayangkara FC

Pada hari Kamis, 6 Maret 2025, Stadion Sumpah Pemuda di Bandar Lampung menyambut kedatangan Sumardji, Chief Operating Officer (COO) dari Bhayangkara FC. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi lapangan, rumput, serta infrastruktur pendukung lainnya. Wakil Ketua Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Lampung, Yoga Swara, mengungkapkan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya serius Bhayangkara FC untuk menggunakan stadion ini sebagai tempat pertandingan mereka di Liga 1 musim 2025/2026.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, berkomitmen penuh untuk mendukung rencana ini. Dia percaya bahwa dengan perbaikan fasilitas stadion agar sesuai standar AFC, Stadion Sumpah Pemuda dapat menjadi tempat yang ideal bagi Bhayangkara FC. Langkah ini tidak hanya meningkatkan prestasi klub tetapi juga memberikan dorongan positif bagi perkembangan sepak bola di Lampung setelah beberapa tahun vakum sejak Badak Lampung FC terdegradasi.

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Lampung, harapannya adalah Stadion Sumpah Pemuda akan kembali hidup dengan atmosfer sepak bola yang meriah. Ini bukan hanya tentang memiliki sebuah tim profesional, tetapi juga menciptakan iklim kompetisi yang sehat dan mendukung generasi muda dalam mengejar impian mereka di dunia sepak bola.

Bhayangkara FC diharapkan bisa membawa semangat baru bagi pecinta sepak bola di Lampung. Ini adalah kesempatan emas untuk membangun kembali cinta masyarakat terhadap olahraga ini dan mempromosikan potensi besar yang ada di provinsi ini. Melalui kolaborasi antara pihak klub dan pemerintah, kita semua dapat bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk sepak bola di Lampung.