Gaya Hidup
Investasi Konser Musik di Indonesia Hadapi Tantangan Besar
2025-02-18

Dalam dunia hiburan musik, promotor di Indonesia menghadapi tantangan besar dalam penyelenggaraan konser dan festival musik. Modal yang diperlukan untuk mendukung acara-acara tersebut sangat besar, mulai dari biaya sewa tempat hingga proses perizinan. Hal ini berdampak pada harga tiket yang masih relatif mahal dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura. Untuk mengatasi masalah ini, dukungan pemerintah menjadi kunci penting dalam mendorong pertumbuhan industri musik Tanah Air.

Tantangan Besar Investasi Konser Musik di Indonesia

Pada hari Selasa, 18 Februari 2025, Shinta Zahara melakukan dialog dengan Dino Hamid, Ketua Umum Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI). Mereka membahas tentang tantangan yang dihadapi oleh promotor musik di negeri ini. Dino menjelaskan bahwa investasi dalam penyelenggaraan konser dan festival musik memerlukan modal yang sangat besar. Biaya-biaya terkait dengan penyewaan venue, pengurusan izin, dan logistik lainnya membuat harga tiket konser di Indonesia cenderung lebih mahal dibandingkan dengan negara-negara tetangga.

Berdasarkan pembicaraan tersebut, Dino menekankan pentingnya dukungan pemerintah untuk mendorong peningkatan investasi di sektor bisnis pertunjukan musik Indonesia. Dengan adanya bantuan pemerintah, diharapkan dapat menurunkan beban finansial yang ditanggung oleh promotor, sehingga harga tiket bisa lebih terjangkau bagi masyarakat luas.

Dari perspektif seorang jurnalis, diskusi ini menyoroti pentingnya kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah dalam mengembangkan industri musik. Dengan adanya dukungan yang kuat, tidak hanya akan meningkatkan aksesibilitas publik terhadap acara-acara musik, tetapi juga akan membantu promotor dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berkembangnya industri ini. Langkah-langkah ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi ekonomi kreatif di Indonesia.

More Stories
see more