Penyakit jantung koroner seringkali diselimuti oleh berbagai mitos yang menyesatkan. Banyak orang mengaitkan gejala-gejala tertentu dengan penyakit ini, namun tidak semua asumsi tersebut benar. Para ahli dari Rumah Sakit Harapan Kita telah menjelaskan beberapa kesalahpahaman umum tentang penyakit jantung koroner. Dalam diskusi ini, dokter spesialis jantung menyatakan bahwa gejala seperti telapak tangan basah dan larangan berolahraga adalah mitos. Selain itu, mereka juga menekankan pentingnya perubahan gaya hidup dan konsultasi medis sebelum melakukan terapi atau aktivitas fisik.

Klarifikasi Mitos Penyakit Jantung Koroner

Dalam suasana hangat di Jakarta, para pakar jantung membahas topik penting tentang penyakit jantung koroner. Pada hari Selasa (18/2/2025), dr. Vidya Gilang Rejeki, Sp.JP(K) dari Rumah Sakit Harapan Kita, menegaskan bahwa beberapa gejala yang sering dikaitkan dengan penyakit jantung koroner hanyalah mitos. Misalnya, telapak tangan yang sering basah tidak selalu menjadi indikator penyakit jantung. Menurutnya, hal ini bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti hipertiroid.

Dr. Vienna Rossimarina, Sp.JP(K) menambahkan bahwa penderita penyakit jantung koroner yang sudah stabil setelah operasi bypass atau pemasangan ring sebenarnya dianjurkan untuk berolahraga. Olahraga dapat membantu mencegah kekambuhan plak koroner dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Namun, penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program latihan.

Selain itu, pijat tradisional juga merupakan mitos yang berbahaya bagi penderita jantung koroner. Dr. Vienna menjelaskan bahwa pijatan yang terlalu keras dapat menyebabkan gumpalan darah berpindah dan menyumbat pembuluh darah lainnya, termasuk paru-paru. Oleh karena itu, pasien harus sangat hati-hati dalam memilih metode relaksasi.

Akhirnya, konsumsi obat jantung saja tidak cukup untuk mengatasi penyakit ini. Perubahan gaya hidup, seperti pola makan seimbang dan olahraga rutin, tetap menjadi komponen penting dalam manajemen penyakit jantung koroner.

Berita ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penyakit jantung koroner dan menekankan pentingnya informasi akurat serta bimbingan medis profesional. Bagi pembaca, pesan utama adalah untuk tidak mudah percaya pada mitos tanpa verifikasi medis. Kesehatan jantung membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan perawatan medis, gaya hidup sehat, dan pengetahuan yang tepat.