Sebuah kecelakaan tragis terjadi saat perayaan hari raya di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Dalam insiden yang mengguncang masyarakat ini, dua orang meninggal dunia setelah tertimpa pohon beringin yang tumbang. Kejadian memilukan ini menambah kesedihan bagi keluarga korban dan masyarakat luas. Insiden tersebut terjadi ketika para jamaah tengah melaksanakan ibadah di area alun-alun.

Pada saat kejadian, sejumlah jamaah berada di jalur utara alun-alun untuk menjalankan salat Idul Fitri bersama-sama. Menurut penjelasan dari Kapolres setempat, diperkirakan bahwa kondisi pohon yang sudah tua menjadi penyebab utama keruntuhan tersebut. Akibatnya, 17 orang lainnya mengalami luka-luka dalam tingkat beragam. Salah satu pasangan tetangga yang ikut serta dalam shaf tersebut, Rasmono dan Anita Rahmawati, takdir membawa mereka menuju ajal secara mendadak. Keluarga keduanya masih berusaha mencerna kabar duka yang datang begitu cepat.

Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh kepada para korban. Selain pembiayaan pengobatan untuk para luka, santunan juga diberikan kepada keluarga korban yang meninggal dunia sebagai bentuk empati dan tanggung jawab sosial. Meskipun beberapa korban luka mulai menunjukkan perkembangan positif, proses evakuasi pohon yang tumbang tetap dilanjutkan demi mencegah potensi bahaya lebih lanjut.

Dalam situasi sulit seperti ini, semangat gotong royong dan solidaritas sosial menjadi pelipur lara bagi semua pihak. Kejadian ini mengingatkan kita tentang pentingnya antisipasi dan perawatan fasilitas umum agar tidak terulang di masa depan. Mari kita belajar dari tragedi ini untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi setiap individu yang ingin merayakan momen suci bersama-sama.