Sebuah legenda tentang makhluk mitos bernama Gangcheori menggambarkan perjalanan tragis seorang imoogi, atau calon naga, yang gagal mencapai transformasi abadi. Setelah menjalani penantian panjang selama seribu tahun, Gangcheori justru menerima kutukan karena dilihat oleh mata seorang anak manusia. Kehidupannya berubah menjadi penuh dendam terhadap manusia, hingga ia memutuskan untuk mendekati Yeori, seseorang dengan roh murni, sebagai pengikutnya. Namun, keadaan semakin rumit saat ia tak sengaja terjebak dalam tubuh Yoon Gap setelah kematian sang manusia.
Dalam cerita ini, di sebuah wilayah penuh mistis, hiduplah seorang imoogi yang disebut Gangcheori. Selama seribu tahun, ia menjalani meditasi sunyi guna memperoleh status sebagai naga sejati. Namun, mimpi indah itu runtuh ketika pandangan seorang anak manusia merusak upayanya. Kutukan muncul, membuat semua usahanya sia-sia, dan kembali menjadi imoogi tanpa harapan apapun.
Karena rasa benci yang mendalam, Gangcheori memutuskan untuk balas dendam kepada umat manusia. Ia percaya bahwa menemukan manusia dengan roh murni dapat memberikan kekuatan baru bagi dirinya. Dengan tekad kuat, ia mengincar Yeori, seorang gadis polos yang tidak menyadari ancaman besar yang sedang mendekatinya selama 13 tahun lamanya.
Situasi menjadi lebih rumit ketika Yoon Gap, seorang karakter utama lain dalam kisah ini, tewas akibat serangan ganas. Dalam situasi tersebut, Gangcheori secara tidak sengaja masuk ke tubuh Yoon Gap, namun ia tak bisa keluar lagi dari sana. Hal ini menandakan akhir dari ambisi Gangcheori dan awal dari nasib buruk yang lebih kompleks.
Dari sudut pandang sejarah, lokasi penting dalam kisah ini adalah tempat pertapaan Gangcheori serta hubungan antara dunia manusia dan makhluk mitos. Peristiwa ini juga membuktikan bagaimana satu kesalahan kecil bisa mengubah segalanya.
Dari perspektif seorang jurnalis, kisah ini memberikan pelajaran berharga tentang konsekuensi tindakan kita, baik secara sadar maupun tidak. Sering kali, kesalahan kecil yang tampak sepele bisa memiliki dampak besar yang sulit diperbaiki. Sebagai pembaca, kita diajak untuk lebih bijaksana dalam melihat dunia dan memahami bahwa setiap tindakan memiliki resiko dan tanggung jawab yang harus dipertanggungjawabkan.