Pembalap muda berbakat, Jorge Martin, harus kembali menghadapi cobaan setelah mengalami kecelakaan serius di MotoGP Qatar 2025. Sebelumnya, ia telah mengalami cidera parah di tes pramusim Sepang dan latihan supermoto di Lleida pada bulan Februari, yang membuatnya absen dari beberapa seri balapan. Meski sempat mendapat izin untuk tampil di Qatar, kondisi tubuhnya belum sepenuhnya pulih. Kecelakaan terbaru ini memaksa Aprilia Racing menarik dirinya dari balapan Jerez dan memberikan kesempatan kepada Lorenzo Savadori.
Martin harus menjalani proses pemulihan panjang, dengan tahap awal perawatan dilakukan di Qatar sebelum dipindahkan ke Eropa. Kejadian ini menunjukkan betapa kerasnya tantangan yang harus dihadapi oleh para pembalap profesional saat berada di lintasan balap.
Setelah mengalami berbagai insiden yang menyebabkan cedera serius di awal tahun, Jorge Martin kini menghadapi musim penuh ujian. Selain patah tulang radius dan scaphoid di tangan kirinya, ia juga mengalami kerusakan otot di rusuk kanan serta empat retakan pada kaki kirinya. Hal ini membuatnya melewatkan beberapa seri penting seperti Thailand, Argentina, dan Austin.
Walaupun mendapat lampu hijau dari dokter untuk mengikuti balapan di Qatar setelah melalui serangkaian pemeriksaan medis di Spanyol dan Lusail, kondisi fisik Martin masih jauh dari sempurna. Ia bahkan hanya menargetkan untuk bisa mencapai garis finish tanpa kecelakaan. Namun, nasib buruk kembali menghampirinya ketika ia terjatuh di lap ke-14 balapan MotoGP Qatar 2025. Insiden ini tidak hanya menambah daftar cederanya tetapi juga memperpanjang masa absennya dari kompetisi.
Setelah kecelakaan fatal di Qatar, Martin langsung menjalani perawatan intensif di negara tersebut sebelum akhirnya dipindahkan ke Eropa untuk melanjutkan proses pemulihan. Aprilia Racing secara resmi mengumumkan bahwa Lorenzo Savadori akan menggantikan posisi Martin di seri Jerez karena ia membutuhkan waktu lama untuk pulih.
Proses pemulihan Martin diperkirakan akan memakan waktu yang signifikan, mengingat kompleksitas cedera yang dialaminya. Situasi ini menyoroti pentingnya kesehatan fisik bagi para pembalap, terutama dalam menghadapi tekanan tinggi di ajang balapan internasional. Meskipun masa depan Martin di sisa musim masih tidak pasti, semangat juangnya tetap menjadi inspirasi bagi banyak penggemar olahraga motor. Dengan dukungan tim medis dan rekan-rekannya, harapan besar tetap ada bagi Martin untuk kembali bersaing di lintasan di masa mendatang.