Pada pertandingan Liga Italia Serie A 2024/2025, Inter Milan harus menelan kekalahan pahit melawan AS Roma dengan skor tipis 0-1. Laga yang berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Minggu malam WIB (27/4/2025) ini membuat posisi La Beneamata terancam oleh rivalnya, Napoli. Dengan hasil ini, kedua tim kini memiliki poin yang sama, yakni 71 poin, namun Napoli masih memiliki kesempatan untuk memperlebar jarak karena belum bertanding di pekan ke-34. Sementara itu, AS Roma berhasil naik ke peringkat kelima setelah mengalahkan Inter.
Di tengah atmosfer yang penuh semangat di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan memulai laga dengan langkah percaya diri. Pada menit keenam, Davide Fratessi hampir membawa keunggulan bagi tuan rumah lewat sebuah umpan dari Carlos Augusto, namun wasit menyatakan gol tersebut tidak sah karena offside. Namun, momentum positif Inter segera pudar saat AS Roma berhasil membuka keunggulan pada menit ke-22 melalui Matias Soule, yang dengan cekatan menjebolkan bola liar di kotak penalti.
Masuk babak kedua, Inter meningkatkan intensitas serangan mereka dalam upaya membalikkan keadaan. Namun, strategi counter-attack Roma tampak lebih tajam dan efektif. Meskipun beberapa peluang emas diciptakan oleh pemain Inter, pertahanan Roma tetap kokoh hingga akhir pertandingan. Selain itu, Matias Soule nyaris mencetak gol keduanya lewat serangan balik cepat, namun tembakannya sedikit meleset dari gawang.
Dari perspektif seorang jurnalis olahraga, pertandingan ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya konsistensi dan ketajaman dalam sepak bola modern. Kekalahan Inter Milan menunjukkan bahwa meskipun sebuah tim memiliki dominasi awal, satu momen kecerobohan bisa berubah menjadi kekalahan fatal. Bagi para pembaca, ini adalah pengingat bahwa dalam dunia sepak bola, setiap detail sangatlah berarti, baik itu posisi offside maupun manajemen tempo permainan yang tepat.