Pertandingan perdana pelatih anyar Patrick Kluivert berakhir dengan hasil yang mengecewakan. Garuda Nusantara harus menerima kekalahan besar dari skuad Kanguru di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga yang berlangsung di Sydney Football Stadium membuktikan dominasi Australia sejak menit awal.

Awal pertandingan hampir memberikan kejutan bagi Indonesia, namun kesempatan emas tersebut hilang begitu saja. Eksekusi penalti Kevin Diks gagal dimanfaatkan setelah bola mengenai mistar gawang. Keberuntungan tampaknya tidak berpihak pada pasukan Merah Putih. Kegagalan ini justru menjadi pemicu serangan balik Australia yang berhasil memecah kebuntuan melalui Martin Boyle. Belum sempat pulih, Indonesia kembali kebobolan dua gol tambahan hanya dalam rentang waktu singkat.

Situasi semakin sulit ketika babak kedua dimulai. Skor bertambah lebar karena ketajaman Jackson Irvine dan Lewis Miller yang melesakkan bola ke gawang Indonesia. Meskipun Ole Romeny mencoba memperkecil selisih skor, upaya itu tidak cukup untuk mengubah jalannya pertandingan. Penutup laga malah ditandai dengan gol tambahan dari Irvine yang membuat akhir cerita semakin getir bagi timnas Indonesia.

Hasil buruk ini tentunya menjadi perhatian serius bagi Kluivert yang sebelumnya optimistis meraih minimal empat poin dari dua pertandingan pembuka. Target ambisius tersebut gagal tercapai, menunjukkan bahwa tantangan di depan masih sangat besar. Namun, kekalahan ini dapat menjadi momentum penting bagi para pemain untuk belajar dari kesalahan dan bangkit lebih kuat di pertandingan mendatang. Semangat pantang menyerah tetap menjadi kunci sukses dalam persaingan internasional seperti ini.