Bola
Kekalahan Tim Ganda Putra Indonesia di Swiss Open 2025
2025-03-21

Pada pertandingan Swiss Open 2025, pasangan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama dan Moh Reza Pahlevi Isfahani harus mengakhiri perjuangannya di babak perempat final. Mereka dikalahkan oleh pasangan kuat dari Chinese Taipei, Lee Fang-Chih dan Lee Fang-Jen, dalam sebuah laga yang berlangsung sengit selama 70 menit. Meskipun demikian, penampilan mereka tetap mendapatkan apresiasi karena telah memberikan performa maksimal sepanjang turnamen ini.

Detail Pertandingan dan Penampilan Sabar/Reza

Pertandingan antara Sabar/Reza melawan Lee/Lee berlangsung pada hari Jumat malam waktu Indonesia Barat di St. Jakobshalle, Basel. Laga tersebut berakhir dengan skor ketat 19-21, 21-14, dan 13-21. Keduanya mencoba berbagai strategi untuk mematahkan perlawanan lawan, mulai dari serangan agresif hingga taktik bertahan, namun pasangan dari Chinese Taipei lebih konsisten terutama di momen-momen penentuan akhir game ketiga.

Sabar menyampaikan bahwa kekalahan ini disebabkan oleh performa lawan yang lebih unggul. "Mereka sangat solid, terutama saat poin-poin penting," ungkapnya. Sementara itu, Reza menambahkan bahwa kesalahan kecil yang terjadi pada awal hingga tengah game ketiga menjadi penyebab utama kegagalan mereka. Selain itu, stamina yang mulai menurun setelah rangkaian turnamen Eropa juga turut mempengaruhi performa mereka.

Meski tersingkir di babak delapan besar, Sabar dan Reza tetap bangga atas pencapaian mereka selama tur Eropa. Minggu lalu, mereka berhasil mencapai semifinal All England. "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin di setiap pertandingan, dan harapannya ini bisa meningkatkan kepercayaan diri kami di masa depan," ujar Sabar. Reza juga menyoroti perlunya peningkatan daya tahan fisik agar dapat bersaing lebih baik di turnamen-turnamen mendatang.

Berbeda dengan Sabar/Reza, Jonatan Christie berhasil menjadi juara tunggal putra Swiss Open 2025 setelah mengalahkan Prannoy Kumar dari India. Di kategori ganda putra, Fajar Alfian dan Rian Ardianto juga sukses meraih kemenangan atas pasangan ganda Malaysia.

Dari perspektif jurnalis, hasil ini mengajarkan pentingnya manajemen tenaga serta strategi adaptasi yang lebih baik dalam turnamen panjang. Meskipun Sabar dan Reza belum meraih trofi, perjalanan mereka di Swiss Open tetap membawa pengalaman berharga yang akan berguna untuk kompetisi-kompetisi berikutnya. Dengan evaluasi yang tepat, diharapkan mereka dapat tampil lebih tangguh lagi di masa depan.

More Stories
see more