Pada Rabu dini hari WIB (16/4/2025), Borussia Dortmund sukses menaklukkan Barcelona dengan skor 3-1 di Signal Iduna Park, dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions. Meskipun demikian, agregat tetap memihak Barca yang sebelumnya meraih kemenangan besar 4-0 di laga pertama. Sementara itu, Paris Saint-Germain (PSG) melaju ke semifinal meski kalah 2-3 dari Aston Villa di leg kedua. Dengan hasil akhir agregat 5-4, PSG berhasil mengamankan tiket mereka untuk babak berikutnya.
Dalam atmosfer penuh semangat di musim semi Jerman, Signal Iduna Park menyaksikan penampilan gemilang Serhou Guirassy yang mencetak tiga gol bagi tuan rumah Borussia Dortmund. Namun, upaya keras Dortmund tidak cukup untuk membalikkan kekalahan agregat setelah Ramy Bensebaini secara tidak sengaja mencetak gol bunuh diri bagi Barcelona. Pertarungan antara kedua tim ini menjadi bukti bahwa perjuangan tak selalu berujung manis.
Beralih ke pertandingan lainnya, di Inggris, Aston Villa memberikan perlawanan sengit kepada PSG di Villa Park. Meski berhasil unggul lewat aksi Youri Tielemans, John McGinn, dan Ezri Konsa, Villa harus puas tersingkir karena kalah agregat. Di sisi lain, PSG menunjukkan ketajaman Achraf Hakimi dan Nuno Mendes di awal pertandingan, meskipun akhirnya gagal menjaga keunggulan mereka hingga peluit akhir.
Dari sudut pandang Barcelona, pertandingan grup fase melawan Young Boys juga layak dicatat. Robert Lewandowski dan Raphinha menjadi bintang lapangan dengan performa impresif yang membawa klub Catalan meraih kemenangan telak 5-0.
Sebagai seorang jurnalis, saya melihat bahwa pertandingan-pertandingan ini menegaskan pentingnya konsistensi dan strategi jangka panjang dalam kompetisi bergengsi seperti Liga Champions. Kemenangan besar di leg pertama atau fase grup mungkin memberikan keuntungan signifikan, namun kesalahan kecil di leg kedua bisa langsung merubah nasib sebuah tim. Bagi pembaca, cerita ini juga mengingatkan kita tentang nilai perjuangan dan ketabahan dalam menghadapi tantangan hidup.