Pembalap muda Indonesia, Aldi Satya Mahendra, telah menunjukkan perkembangan signifikan dalam kompetisi World Supersport 2025. Dengan hasil positif yang konsisten, Aldi berhasil masuk sepuluh besar pada seri ketiga di Sirkuit Assen Belanda dan meraih total poin 20 di klasemen sementara. Kinerja ini membuktikan kemampuan Aldi sebagai pembalap rookie yang berpotensi besar di ajang balapan internasional.

Berawal dari posisi ke-14 dalam race pertama, Aldi menunjukkan strategi luar biasa dengan finis di urutan ke-8. Performanya yang stabil memberikan kontribusi besar terhadap peringkatnya saat ini di urutan ke-12 klasemen dunia.

Kemajuan Signifikan Pembalap Yamaha Racing Indonesia

Pada seri ketiga World Supersport 2025, Aldi Satya Mahendra mencatat peningkatan yang luar biasa. Di dua race yang digelar di Sirkuit Assen Belanda, ia berhasil memperoleh poin penting dengan finish di posisi ke-8 pada kedua perlombaan tersebut. Hasil ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi bagi Aldi, tetapi juga mencerminkan progres pesat sejak bergabung dalam program pembinaan Yamaha Racing Indonesia.

Sebagai bagian dari program pengembangan talenta balap nasional, Aldi telah mengikuti serangkaian kompetisi tingkat regional maupun internasional. Prestasi ini bukanlah hal baru, karena sebelumnya ia sudah menunjukkan performa gemilang dalam R3 bLU cRU European Championship 2023 dan World Supersport 300 2024. Kini, di level World Supersport, Aldi membuktikan bahwa dirinya siap bersaing dengan para pembalap berpengalaman lainnya. Pencapaian ini tentu saja menjadi langkah awal yang kuat untuk masa depan karier balapannya.

Meningkatnya Peringkat dalam Klasemen Dunia

Berkat penampilan impresif di Sirkuit Assen, Aldi Satya Mahendra berhasil meloncat dari posisi ke-23 menjadi ke-12 di klasemen sementara World Supersport 2025. Total poin 20 yang dikumpulkannya hingga saat ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi yang luar biasa. Pencapaian ini tidak hanya menjadi pencapaian individu, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pembalap muda Indonesia lainnya.

Di race pertama, Aldi memulai dari starting grid ke-14 setelah mencatat waktu 1’37.469 detik. Namun, dengan strategi yang matang dan fokus yang tinggi, ia berhasil naik beberapa posisi hingga akhirnya finis di posisi ke-8. Race kedua juga berjalan dengan baik, di mana Aldi menunjukkan kestabilan dan kontrol yang sangat baik. Poin-poin yang diperoleh dari seri ini menjadi kontribusi terbesar dalam peningkatan peringkatnya di klasemen dunia. Kesuksesan ini menunjukkan potensi besar Aldi sebagai salah satu pembalap muda yang patut diwaspadai di kancah global.