Dalam pertandingan yang penuh kejutan, Persis berhasil menunjukkan semangat bertarung hingga detik terakhir. Meskipun mendapatkan kesempatan penalti di awal babak kedua, eksekusinya gagal dilakukan oleh Moussa Sidibe. Beberapa peluang emas juga lewat begitu saja, termasuk sundulan Ramadhan Sananta dan tembakan keras Zanadin Faris yang membentur mistar gawang. Namun, berkat gol dari Sho Yamamoto di menit 84, Persis akhirnya meraih kemenangan tipis 1-0 atas Persita.
Pertandingan antara Persis dan Persita berlangsung sengit di stadion yang dipenuhi pendukung antusias pada hari Sabtu malam. Dalam jalannya pertandingan, sejak menit ke-9 babak kedua, wasit memberikan hadiah penalti kepada Persis setelah insiden pelanggaran di kotak terlarang melibatkan Zanadin Faris. Sayangnya, usaha Sidibe untuk memanfaatkan situasi ini tidak berbuah manis karena tendangannya meleset dari gawang.
Momentum serangan Persita nyaris mencetak gol di menit ke-62 ketika Javlon Guseynov mengancam dengan sundulannya yang hanya sedikit melenceng dari target. Untuk meningkatkan intensitas permainan, pelatih Persis memutuskan mengganti pemain dengan memasukkan Ramadhan Sananta, mantan bintang PSM Makassar. Meski begitu, sundulan Sananta juga belum cukup presisi untuk menjebol gawang lawan.
Pada menit ke-82, nasib buruk kembali menimpa Persis saat tembakan kuat dari Zanadin masih menyentuh mistar gawang. Namun, harapan tetap hidup hingga menit ke-84, ketika Sho Yamamoto berhasil memanfaatkan umpan brilian dari Althaf Indie, mencetak satu-satunya gol dalam laga tersebut.
Keunggulan ini bertahan hingga akhir pertandingan, memberikan tiga poin penting bagi Persis dalam persaingan mereka.
Berita ini mengingatkan kita bahwa dalam dunia sepak bola, keberuntungan bisa datang dari momen-momen tak terduga. Sho Yamamoto membuktikan bahwa pemain yang mungkin kurang diperhatikan dapat menjadi pahlawan di waktu genting. Bagi para penggemar, pertandingan ini adalah pengingat akan pentingnya tetap fokus hingga akhir pertandingan.