Pebulutangkis Indonesia, Jonatan Christie, berhasil melanjutkan petualangannya di All England 2025 dengan mengalahkan lawannya dari Malaysia. Pertandingan ini menampilkan performa impresif Jonatan yang mampu mengatasi tantangan dan keraguan internalnya untuk mencapai babak 16 besar.
Pada hari Selasa (11/3) di Utilita Arena Birmingham, pebulutangkis berbakat asal Indonesia ini menghadapi Leong Jun Hao dari Malaysia dalam pertandingan yang penuh drama. Di awal permainan, Jonatan tampil dominan dengan meraih kemenangan cepat 21-11 pada game pertama. Namun, ketika memasuki game kedua, situasi menjadi lebih menantang.
Dengan keunggulan signifikan 14-6, Jonatan sempat khawatir akan pengalaman buruknya di Kumamoto Masters tahun lalu, di mana ia kehilangan keunggulan besar dan akhirnya kalah. Kali ini, Leong berhasil memperkecil jarak hingga 19-20, namun Jonatan berhasil menjaga fokusnya dan meraih kemenangan penting tersebut.
Jonatan mengungkapkan bahwa Leong adalah pemain yang sulit diprediksi, terutama dalam hal konsistensi. "Leong memiliki gaya permainan yang unik; dia bisa mendadak melepaskan banyak poin tetapi juga mampu mengejar ketertinggalan dengan sangat efektif," kata Jonatan. Meski begitu, Jonatan berhasil mengendalikan emosinya dan meraih kemenangan penting ini.
Berikutnya, Jonatan akan berhadapan dengan Lakshya Sen dari India di babak 16 besar setelah Lakshya mengalahkan Su Li Yang dari Chinese Taipei dalam pertandingan yang sengit.
Dari perspektif seorang penulis, kisah Jonatan Christie menunjukkan betapa pentingnya mentalitas kuat dalam olahraga profesional. Kemampuan untuk tetap tenang di bawah tekanan dan belajar dari pengalaman masa lalu dapat menjadi kunci sukses bagi atlet. Kemenangan ini bukan hanya prestasi teknikal, tetapi juga pencapaian psikologis yang patut dipuji.