Drama terbaru berjudul "Ketika Cinta Memanggilmu" menghadirkan kisah penuh emosi tentang seorang pria yang harus memilih antara cintanya kepada keluarga dan loyalitasnya pada organisasi kriminal. Dalam episode ini, Bastian dihadapkan pada dilema yang semakin rumit ketika saudaranya, Aksa, datang untuk membawanya pulang dari jeratan mafia. Sementara itu, Amira dan Adam berusaha menyelamatkan Aksa dari ancaman serius di markas Mr. Klay, pemimpin sindikat tersebut. Drama ini menggambarkan perjuangan karakter utama melawan tekanan waktu serta konflik batin yang mendalam.
Di sebuah malam yang dipenuhi ketegangan, cerita dimulai dengan rencana Bastian dan Mr. Klay untuk melakukan tindakan ilegal. Namun, kedatangan Aksa ke markas besar mafia tersebut menambah kerumitan situasi. Anak buah Mr. Klay langsung bereaksi agresif terhadap Aksa, memicu pertempuran singkat. Saat Bastian mengetahui hal ini, dia merasa marah namun tetap terjebak dalam aturan keras yang diberlakukan oleh bosnya—siapa pun yang masuk tanpa izin tidak boleh meninggalkan tempat itu hidup-hidup.
Bastian akhirnya diminta membuktikan kesetiaannya dengan mengambil nyawa Aksa menggunakan senjata baru. Di sisi lain, Amira dan Adam, yang mengetahui niat Aksa, segera berangkat untuk menyelamatkannya. Perjalanan mereka dipenuhi rintangan, termasuk kendaraan mogok dan kondisi darurat yang dialami Amira. Galang, teman mereka, juga ikut terlibat saat ia melihat Amira dalam kondisi genting.
Saat suasana semakin tegang, Aksa mencoba meyakinkan Bastian untuk meninggalkan dunia hitam yang telah menghancurkan hidupnya. Meskipun sulit, Aksa bersedia mengorbankan dirinya demi menyadarkan Bastian akan jalan yang benar.
Dari perspektif seorang penulis atau pembaca, drama ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya menjaga nilai-nilai moral meskipun dihadapkan pada situasi yang sangat sulit. Kisah ini juga menggugah empati kita terhadap para karakter yang harus membuat keputusan sulit antara cinta, keluarga, dan integritas pribadi. Melalui alurnya yang penuh intrik, "Ketika Cinta Memanggilmu" berhasil menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri, bahkan dalam bayang-bayang kegelapan terdalam.