Berita
Lonjakan Kendaraan di Jawa Tengah Saat Lebaran 2025
2025-04-03

Dalam rangkaian perayaan Lebaran 2025, wilayah Jawa Tengah mencatat peningkatan signifikan pada volume kendaraan yang melintas. Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, lonjakan ini tercatat sebesar 5,8 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu. Fenomena ini tidak hanya terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung tetapi juga tersebar di beberapa titik strategis lainnya.

Menariknya, pola kepadatan lalu lintas mengalami anomali dengan meningkatnya jumlah kendaraan setelah hari raya. Dengan evaluasi harian dan pemantauan ketat, Polda Jawa Tengah berupaya menjaga kelancaran arus mudik serta memastikan keselamatan para pemudik.

Kenaikan Volume Kendaraan di Gerbang Tol Utama

Berdasarkan laporan resmi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, volume kendaraan yang melewati ruas tol utama mengalami kenaikan drastis selama periode Lebaran 2025. Lonjakan ini menunjukkan adanya pergerakan pemudik yang lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Data yang dikumpulkan sejak H-7 hingga H+3 mengindikasikan bahwa lonjakan paling signifikan terjadi di beberapa gerbang tol penting.

Peningkatan ini terutama dirasakan di area seperti Gerbang Tol Kalikangkung dan ruas Banyumanik. Kombes Pol Sonny Irawan menyatakan bahwa data yang diperoleh dari Jasa Marga menunjukkan lonjakan 5,8 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Hal ini mencerminkan bahwa semakin banyak pemudik yang memilih menggunakan jalur tol sebagai alternatif perjalanan mereka. Selain itu, lonjakan tersebut juga dirasakan di ruas-ruas lainnya seperti Tol Solo-Jogja yang menjadi jalur utama bagi pemudik menuju daerah timur Jawa.

Anomali Pola Arus Setelah Hari Raya

Sebuah fenomena unik terjadi dalam pola arus lalu lintas Lebaran 2025. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lonjakan kendaraan justru terjadi setelah hari raya, yakni pada H+1 hingga H+3. Hal ini menunjukkan perubahan dalam perilaku pemudik yang cenderung menunda kepulangan mereka. Evaluasi rutin dilakukan oleh Polda Jawa Tengah untuk merespons situasi ini secara efektif.

Sonny Irawan menjelaskan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, tidak ada lonjakan signifikan setelah hari raya. Namun, pada tahun 2025 ini, jumlah kendaraan yang masuk ke Trans Jawa meningkat pesat, mencapai angka 480.000 unit hingga H+3. Perubahan ini memaksa pihak kepolisian untuk melakukan evaluasi harian guna memastikan kelancaran arus lalu lintas. Upaya ini mencakup koordinasi intensif antara instansi terkait untuk menghadapi lonjakan tak terduga yang muncul setelah momen Lebaran berakhir.

More Stories
see more