Gaya Hidup
Panduan Lengkap Barang yang Dilarang Masuk ke Pesawat
2025-03-26

Penumpang pesawat harus memahami aturan terkait barang-barang yang tidak diizinkan untuk dibawa ke dalam pesawat demi menjaga keselamatan semua orang. Ada dua jenis penyimpanan utama di pesawat, yaitu bagasi dan kabin. Bagasi digunakan untuk menyimpan barang besar yang tidak boleh masuk ke kabin, sedangkan kabin hanya untuk barang-barang kecil yang dapat ditempatkan di atas atau bawah kursi. Beberapa barang seperti benda mudah terbakar, cairan berbahaya, makanan berbau menyengat, produk hewani, serta senjata tajam dilarang keras.

Berbagai peraturan juga mengatur tentang powerbank, kendaraan kecil dengan baterai litium, rokok elektronik, dan zat kimia berbahaya lainnya. Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa proses penerbangan tetap aman dan nyaman bagi seluruh penumpang maupun kru.

Ketentuan Barang Berbahaya yang Tidak Boleh Masuk Kabin

Barang-barang berisiko tinggi seperti bahan peledak, cairan mudah menyala, dan zat-zat beracun dilarang sepenuhnya karena potensi bahayanya. Penumpang harus mengetahui larangan ini agar tidak membawa barang-barang tersebut baik ke dalam kabin maupun bagasi.

Beberapa contoh barang berbahaya yang dilarang adalah bahan peledak seperti dinamit dan TNT, serta produk cair yang memiliki risiko meledak di lingkungan bertekanan tinggi seperti parfum dan hairspray. Selain itu, semua cairan, aerosol, dan gel harus dikemas dalam wadah 100 ml dan dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan dengan volume maksimal satu liter. Makanan berbau menyengat seperti durian dan produk hewani mentah juga termasuk dalam daftar larangan untuk menjaga kenyamanan bersama. Zat korosif seperti air keras dan material radioaktif sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan benar.

Panduan Tambahan untuk Barang Elektronik dan Kendaraan Mini

Selain barang-barang berbahaya, ada beberapa peraturan tambahan untuk barang elektronik seperti powerbank dan kendaraan mini menggunakan baterai litium. Penumpang harus mematuhi ketentuan ini untuk menjaga keamanan penerbangan.

Powerbank hanya diperbolehkan dibawa ke dalam kabin dengan kapasitas maksimum 160 Wh dan setiap penumpang hanya boleh membawa dua unit. Menggunakan powerbank di dalam bagasi sangat dilarang karena risiko korsleting listrik yang bisa menyebabkan kebakaran. Rokok elektronik juga hanya diperbolehkan dibawa ke dalam kabin tanpa boleh digunakan selama penerbangan. Kendaraan kecil seperti hoverboard atau solowheel dengan baterai litium tidak diperbolehkan sama sekali, baik sebagai bagasi kabin maupun terdaftar. Hal ini disebabkan oleh risiko kerusakan baterai yang dapat mengancam keselamatan penerbangan. Oleh karena itu, penting bagi setiap penumpang untuk memahami dan mematuhi semua aturan ini sebelum melakukan perjalanan udara.

More Stories
see more