Berita
Panggilan untuk Persatuan dan Keamanan Nasional di Hari Raya
2025-03-31

Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Budi Gunawan, menyampaikan pesan perdamaian yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh elemen bangsa. Dalam acara video conference dengan para pimpinan daerah dan institusi terkait, ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan sosial, memilah informasi secara bijaksana, serta saling memaafkan sebagai upaya memperkuat persatuan nasional. Acara tersebut berlangsung di Gedung Promoter Polda Metro Jaya pada Minggu, 30 Maret 2025, dan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara seperti Kapolri, Panglima TNI, Menteri Dalam Negeri, dan lain-lain. Selain itu, kegiatan ini juga mencakup antisipasi potensi gangguan keamanan dan bencana alam dalam rangka memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur panjang.

Budi Gunawan mengemukakan bahwa momen Idulfitri harus dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk rekonsiliasi sosial. Ia menegaskan perlunya melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan organisasi masyarakat dalam menyebarkan pesan perdamaian kepada masyarakat luas. Dengan demikian, perayaan hari raya tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum untuk memperkuat kebersamaan di tengah keberagaman Indonesia.

Dalam sambutannya, Menko Polhukam juga menyampaikan apresiasi mendalam atas pengorbanan para petugas lapangan yang tetap bertugas demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Data yang dipantau menunjukkan bahwa volume kendaraan telah menurun secara signifikan, dan titik-titik strategis seperti simpul transportasi dan destinasi wisata telah terpantau aman serta kondusif. Untuk mengantisipasi arus balik, ia menyarankan agar diterapkan sistem pengaturan lalu lintas yang efektif, termasuk penyiagaan posko pelayanan dan penerapan sistem satu arah jika diperlukan.

Lebih jauh lagi, Budi Gunawan menekankan pentingnya kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam. Kerja sama antara TNI-Polri dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) harus dioptimalkan untuk memastikan respons cepat terhadap setiap kontinjensi yang mungkin terjadi. Di wilayah-wilayah rawan seperti Papua dan daerah perbatasan, ia meminta agar aparat meningkatkan kewaspadaan, memastikan keselamatan anggota, serta membangun hubungan baik dengan tokoh lokal sebagai bentuk representasi kehadiran negara di tengah masyarakat.

Pesan perdamaian dan persatuan ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh warga negara untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Dengan komitmen bersama dari semua pihak, momen Idulfitri bukan hanya menjadi simbol kebahagiaan, tetapi juga langkah nyata menuju harmoni sosial yang lebih kuat. Para pemimpin di tingkat pusat maupun daerah diminta untuk terus hadir sebagai pelindung dan pelayan bagi masyarakat, sehingga setiap individu dapat merayakan hari raya dengan damai dan tenang.

More Stories
see more