Pada pagi hari yang cerah, keluarga penyanyi dangdut Ayu Ting Ting hampir kehilangan kesempatan untuk mengikuti salat Idulfitri di Masjid Al Huda, Depok. Momen ini terjadi pada awal bulan April 2025, ketika mereka bergegas meninggalkan rumah untuk memastikan tidak ketinggalan salat berjemaah. Orang tua Ayu, Abdul Razak dan Umi Kalsum, telah menyiapkan diri sejak dini hari, sementara Ayu dan anggota keluarga lainnya menyusul beberapa saat kemudian. Dengan jarak yang relatif dekat, mereka memilih berjalan kaki menuju masjid namun tetap harus bersaing melawan waktu agar tidak telat.
Pada Senin pagi tersebut, Abdul Razak dan Umi Kalsum menjadi yang pertama meninggalkan rumah. Pukul 06.15 WIB, pasangan suami istri ini tampak dengan langkah cepat menuju masjid, menunjukkan betapa pentingnya momen spiritual ini bagi keluarga mereka. "Kita takut kalau sampai terlambat, makanya harus segera," ungkap Abdul Razak dengan nada penuh semangat.
Tak lama setelah kedua orang tuanya berangkat, Ayu Ting Ting akhirnya muncul bersama putrinya, Bilqis Khumairah Razak, dan adik perempuannya, Assyifa Nuraini. Ketiganya tampak stylish dalam balutan busana muslim modern berwarna silver dengan aksen motif bunga, menciptakan tampilan serasi dengan pakaian keluarga lainnya. Meski begitu, suasana tetap cekatan karena mereka masih merasa khawatir akan terlewat dari panggilan imam.
Saat mendekati masjid, suasana semakin tegang ketika suara pengurus masjid mulai terdengar, memberitahukan bahwa salat Idulfitri akan dimulai. Ayu pun langsung mempercepat langkah kakinya, bahkan sempat berlari kecil demi memastikan seluruh anggota keluarganya dapat hadir tepat waktu. "Wah, sudah mau mulai nih!" seru Ayu dengan nada cemas namun tetap tersenyum ramah kepada para tetangga yang juga sedang menuju masjid.
Kebersamaan keluarga Ayu Ting Ting dalam momen religius ini mencerminkan nilai-nilai penting tentang keikhlasan dan kekompakan. Meskipun dihadapkan pada situasi yang cukup mendesak, mereka berhasil menjaga sikap positif dan tetap fokus pada tujuan utama: menjalankan ibadah secara bersama-sama. Pengalaman ini juga menjadi pelajaran berharga bagi banyak orang bahwa persiapan matang sangat dibutuhkan dalam menghadapi hari-hari spesial seperti Lebaran.