Sebuah langkah hukum telah diambil oleh Rayen Pono dengan melaporkan Ahmad Dhani ke Bareskrim Mabes Polri. Hal ini berhubungan dengan dugaan pencemaran nama baik keluarga Rayen. Dalam pengungkapan yang disampaikan, tindakan ini juga menjadi respons terhadap tantangan langsung dari pihak Dhani. Menurut informasi yang diterima, tantangan tersebut dilontarkan melalui media sosial dengan nada provokatif yang mempersilakan untuk mengajukan laporan.
Kompleksitas kasus ini tidak hanya terbatas pada ranah hukum umum saja. Selain jalur penyelesaian di institusi kepolisian, tim hukum Rayen juga menyiapkan strategi lainnya. Rencana pengaduan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dipersiapkan guna memastikan bahwa status Dhani sebagai anggota legislatif diperhitungkan dalam proses penyelesaiannya. Kuasa hukum Rayen, Jajang, menyatakan bahwa mereka akan mengirimkan surat resmi ke MKD untuk meminta tindakan sesuai peraturan yang berlaku bagi anggota parlemen.
Peristiwa ini mencerminkan pentingnya menjaga etika dan profesionalisme dalam berbicara maupun bertindak, terutama bagi individu yang memiliki posisi publik. Setiap pernyataan atau tindakan harus mempertimbangkan dampaknya terhadap masyarakat luas serta integritas institusi yang terlibat. Langkah hukum yang diambil oleh Rayen Pono dapat dijadikan pelajaran tentang perlunya solusi damai dan bijaksana dalam menyelesaikan konflik.