Dengan antusiasme tinggi, aktris senior Wulan Guritno membagikan pengalaman berharga saat terlibat dalam sebuah proyek film bertema keluarga yang menargetkan penonton usia 13 tahun ke atas. Film ini menggambarkan konflik rumah tangga melalui perspektif seorang anak yang harus menyeimbangkan hubungan antara mertua dan menantunya. Melalui kisah yang penuh emosi, film tersebut juga membahas berbagai isu mendalam seperti pendidikan anak, romantisme, serta nilai-nilai moral dalam pergaulan modern.
Dalam suasana syuting yang dipenuhi atmosfer dinamis, Wulan Guritno turut memberikan sentuhan emosional pada film yang mengangkat tema konflik keluarga ini. Dijadwalkan untuk meramaikan layar lebar, film ini menargetkan penonton remaja hingga dewasa. Dalam perannya sebagai tokoh utama, Wulan mengungkapkan bahwa ia langsung menyadari kompleksitas cerita begitu pertama kali menerima tawaran. “Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari karya yang dapat dinikmati seluruh anggota keluarga,” tuturnya dengan nada hangat. Selain itu, film ini menggali lebih dalam tentang pentingnya komunikasi dalam hubungan keluarga.
Di balik layar, Wulan juga berbicara soal tantangan memerankan karakter yang harus menghadapi berbagai dilema kehidupan, mulai dari perbedaan generasi hingga prinsip-prinsip dalam menjalani kehidupan sosial.
Dalam proses pembuatan film, tim produksi berupaya menciptakan karya yang relevan dengan kehidupan modern sambil tetap menjaga nilai tradisional yang penting bagi masyarakat Indonesia.
Sebagai jembatan antara dua generasi, film ini diharapkan dapat menginspirasi penonton untuk lebih memahami sudut pandang satu sama lain.
Berkaca dari peran Wulan Guritno, kita diajak untuk merefleksikan pentingnya toleransi dan komunikasi efektif dalam keluarga. Film ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga sarana belajar tentang cara menjalin hubungan yang harmonis di tengah perbedaan latar belakang dan nilai-nilai.