Pada akhir April 2025, penyanyi berbakat Sammy Simorangkir memperkenalkan karya terbarunya yang bertajuk ‘Luka yang Luas’. Lagu ini merupakan bagian dari albumnya yang akan datang dengan judul ‘Yang Terbaik’, yang mencakup delapan lagu dengan tema cinta dan kehilangan. Dalam proyek ini, Sammy bekerja sama dengan Ade Govinda untuk menciptakan sebuah komposisi yang sarat emosi. Lagu tersebut menggambarkan rasa sakit mendalam yang dialami seseorang ketika hubungan pribadinya berakhir, baik secara informal maupun formal seperti pernikahan. Meskipun bukan hasil pengalaman pribadi Sammy, ia menegaskan bahwa lagu ini mewakili luka banyak orang di berbagai lapisan masyarakat.
Dalam suasana musim semi yang hangat namun tetap memberikan nuansa refleksi, Sammy Simorangkir resmi merilis single barunya pada tanggal 25 April 2025. Karya ini menjadi salah satu dari delapan lagu dalam album terbaru berjudul ‘Yang Terbaik’. Kolaborasi dengan Ade Govinda berhasil menciptakan harmoni yang menyentuh hati para pendengar. Tema utama lagu ini adalah rasa sakit mendalam yang sering kali dihadapi setelah kegagalan sebuah hubungan, terutama bagi mereka yang telah menjalin ikatan pernikahan.
Meski tidak bersumber dari pengalaman pribadinya, Sammy mengungkapkan bahwa ‘Luka yang Luas’ dirancang sebagai bentuk ekspresi universal tentang patah hati. Tujuannya bukan untuk mendorong orang cepat melupakan, melainkan memberikan ruang bagi siapa saja untuk menerima dan menghadapi perasaan tersebut. Video musik resmi lagu ini juga telah dirilis di platform YouTube, menambah dimensi visual yang mendukung pesan dalam lagu.
Dari sudut pandang seorang jurnalis, peluncuran ‘Luka yang Luas’ membawa inspirasi besar bagi dunia musik Indonesia. Melalui karyanya, Sammy menunjukkan bahwa musik tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga dapat menjadi media refleksi diri. Pesan dalam lagu ini mengajak kita untuk lebih terbuka terhadap perasaan kita sendiri, serta mengenali proses penyembuhan sebagai bagian alami dari hidup. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan koneksi yang lebih dalam antara seniman dan audiensnya.