Perpisahan terakhir dari salah satu legenda perfilman Indonesia, Ray Sahetapy, dilakukan dengan penuh hormat. Pada hari Jumat (4/4/2025), jenazah sang aktor dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Aktor yang dikenal lewat film-film seperti "The Raid" ini meninggal pada Selasa, 1 April 2025, akibat komplikasi penyakit dalam usia 68 tahun. Keluarga memutuskan untuk menunda pemakaman hingga kehadiran Surya Sahetapy, putra Ray yang tinggal di Amerika.
Kehadiran keluarga besar menjadi fokus utama dalam prosesi perpisahan ini. Adik Ray Sahetapy, Charly, menjelaskan bahwa penundaan pemakaman bertujuan agar seluruh anggota keluarga dapat hadir. Setelah kepulangan Surya Sahetapy pada Kamis malam, rencana pemakaman pun segera dipersiapkan. Sebelum dikuburkan di unit Muslim blok AA 1, blad 136 TPU Tanah Kusir, upacara salat mayit dilaksanakan di Masjid Istiqlal. Mantan istri Ray, Dewi Yull, juga turut menginformasikan detail acara melalui akun Instagramnya.
Ikatan keluarga dan tradisi menjadi nilai inti dalam perjalanan hidup Ray Sahetapy. Meski sempat menyampaikan keinginan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Sulawesi Tengah, akhirnya ia beristirahat di tanah Jakarta. Hal ini mencerminkan hubungan erat antara Ray dengan garis keturunan keluarga besar Sahetapy dan Nelwan. Kepergian Ray memberikan pelajaran tentang pentingnya memperkuat ikatan keluarga serta menjaga warisan budaya sebagai bagian dari identitas diri. Melalui langkah-langkah tersebut, semangat persatuan dan kebersamaan tetap hidup dalam setiap detik kehidupan manusia.