Sandri Karamoy membawa kehidupan pada karakter Agam dalam karya "Para Pencari Tuhan Jilid 18". Karakter ini menggambarkan seorang pemuda yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di sebuah pesantren. Dalam perbincangan virtual yang dilakukan minggu lalu, Sandri menjelaskan bahwa Agam merupakan sosok penuh tantangan namun tetap berpegang pada prinsip dan keyakinannya. Kisahnya mencerminkan perjuangan seseorang untuk menemukan jati diri setelah melalui proses pembelajaran formal.

Agam tampil sebagai anak ketiga dari keluarga Asrul, dengan harapan besar yang diletakkan di pundaknya. Meskipun fokus utamanya adalah bidang spiritualitas, ia juga menunjukkan semangat kreativitas yang tinggi. Sifat santai namun inovatif membuat Agam menjadi tokoh yang unik dan memikat. Ia selalu berusaha keras untuk menemukan solusi cerdas dalam menghadapi berbagai rintangan hidup, tanpa pernah kehilangan sikap optimisnya.

Dengan kepribadian seperti itu, Agam memberikan inspirasi kepada banyak orang bahwa perjalanan pencarian makna hidup tidak harus selalu berat atau serius. Melalui sikap terbuka dan cara pandang segar, siapa pun dapat menemukan jalan mereka sendiri. Cerita ini mengingatkan kita bahwa meskipun tantangan tak terhindarkan, langkah-langkah kecil yang konsisten dapat membawa hasil yang luar biasa.