Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pelatih tim nasional Bahrain, Talajic, memberikan pandangannya tentang strategi pengembangan skuad Timnas Indonesia. Ia menyoroti kebiasaan Indonesia untuk melibatkan pemain berlatar internasional dalam tim nasionalnya. Menurut Talajic, meskipun pendekatan ini cukup unik, ia tetap menghormati cara kerja Timnas Indonesia dalam membangun tim mereka.

Talajic menyatakan bahwa ia telah banyak menyaksikan pertandingan yang dilakoni oleh Timnas Indonesia. Dalam setiap kesempatan tersebut, ia sering mengamati adanya pemain baru yang masuk ke dalam tim. Namun, yang menarik perhatian adalah bahwa sebagian besar pemain baru tersebut bukan berasal dari kalangan lokal, melainkan dari luar negeri seperti Belanda dan Inggris. Hal ini menjadi sorotan penting dalam diskusi tentang pengembangan sepak bola nasional Indonesia.

Menurut Talajic, Indonesia memiliki populasi yang sangat besar, mencapai hampir 300 juta jiwa. Seharusnya, dengan jumlah penduduk yang besar ini, Indonesia dapat menggali bakat-bakat lokal yang lebih luas lagi. Namun, pilihan untuk mengandalkan pemain dari negara lain tampaknya menjadi strategi tersendiri yang digunakan oleh Timnas Indonesia. Meski demikian, Talajic menegaskan bahwa ia tetap menghargai upaya tersebut sebagai langkah positif dalam membangun kekuatan tim.

Pendapat Talajic ini membuka wawasan baru tentang bagaimana Indonesia memandang pengembangan talenta sepak bolanya. Apakah pendekatan ini akan terus diterapkan atau ada perubahan arah di masa depan? Pertanyaan ini tentunya menjadi fokus pembahasan bagi para pengamat sepak bola di Tanah Air.

Pernyataan Talajic tidak hanya menunjukkan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan oleh Timnas Indonesia, namun juga memberikan ruang untuk introspeksi. Dengan sumber daya manusia yang begitu besar, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan tim nasional yang kuat. Langkah-langkah strategis dalam memanfaatkan bakat lokal serta memadukannya dengan pengalaman internasional bisa menjadi kunci keberhasilan di masa mendatang.