Gaya Hidup
Penetapan Awal Ramadan 2025: Sidang Isbat dan Metode Pengamatan di Indonesia
2025-02-27

Sidang isbat untuk menentukan awal bulan Ramadan merupakan proses penting dalam kalender Hijriah. Di Indonesia, acara ini melibatkan berbagai pihak terkait dan menggunakan metode pengamatan astronomi serta rukyatul hilal. Kementerian Agama telah mengumumkan rencana pelaksanaan sidang isbat untuk tahun 1446 H, sementara Muhammadiyah telah menetapkan tanggal awal puasa. Berikut adalah ulasan lengkap tentang prosedur dan perkiraan tanggal yang ditetapkan.

Pelaksanaan Sidang Isbat di Jakarta

Dalam suasana yang penuh keteduhan spiritual, sidang isbat untuk menentukan awal Ramadan 1446 H akan diselenggarakan pada hari Jumat, 28 Februari 2025, di Auditorium H.M. Rasjidi, Kementerian Agama, Jakarta Pusat. Acara ini dipimpin oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan melibatkan perwakilan dari berbagai organisasi Islam, duta besar negara sahabat, serta lembaga penelitian seperti LAPAN, BRIN, dan BMKG.

Sidang isbat akan dilakukan melalui tiga tahap utama. Pertama, para ahli akan menyajikan data posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomi. Kemudian, hasil pengamatan hilal dari berbagai titik pemantauan di seluruh Nusantara akan diverifikasi. Terakhir, akan dilakukan musyawarah untuk menentukan keputusan final yang akan diumumkan kepada publik. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, mengimbau masyarakat untuk menunggu pengumuman resmi pemerintah sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) No 2 tahun 2004.

Perspektif Organisasi Islam Lainnya

Berbeda dengan prosedur pemerintah, PP Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025. Organisasi ini menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, yang memungkinkan penentuan tanggal awal puasa jauh sebelumnya. Selain itu, Muhammadiyah juga telah menetapkan Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025.

Pandangan dari Arab Saudi

Di tanah suci Arab Saudi, proses penetapan awal Ramadan juga melibatkan pengamatan langsung hilal. Menurut prediksi Majed Abu Zahra, Presiden Masyarakat Astronomi Jeddah, 1 Ramadhan 1446 H diperkirakan akan bertepatan dengan 1 Maret 2025. Jika hilal terlihat, maka puasa akan dimulai pada hari tersebut; jika tidak, Sha'ban akan digenapkan 30 hari dan puasa pertama akan jatuh pada 2 Maret.

Dengan adanya variasi metode dan hasil antara pihak-pihak yang berwenang, penting bagi umat Islam untuk tetap mengikuti pengumuman resmi dan bersatu dalam menjalankan ibadah puasa. Proses penetapan awal Ramadan ini mengajarkan kita tentang pentingnya persatuan dan kesepakatan bersama dalam menegakkan nilai-nilai agama.

More Stories
see more