Berbagai kisah menarik terungkap di balik layar sinetron "Para Pencari Tuhan" (PPT) yang sedang ditayangkan pada bulan Ramadhan ini. Meskipun karakter Agam dalam sinetron tersebut diperankan oleh Sandri Karamoy dan digambarkan sebagai anak pesantren, ternyata Faiz Vishal, pemeran Gembel, memiliki latar belakang asli dari dunia pondok pesantren. Dalam sebuah wawancara di acara Hot Shot SCTV yang dibagikan melalui kanal YouTube SCTV, Faiz berbagi pengalaman hidupnya yang dipenuhi pelajaran berharga dari masa tinggal di pesantren selama tiga tahun.
Faiz Vishal mengungkapkan bahwa pengalaman bertahun-tahun di pesantren telah memberikan fondasi kuat bagi kehidupannya saat ini. Ia menjelaskan bahwa nilai-nilai yang diperoleh dari lingkungan pesantren menjadi benteng moral yang membimbingnya dalam perjalanan karier di dunia hiburan, terutama di ibu kota Jakarta. Pengalaman tersebut tidak hanya memperkuat iman dan keteguhan dirinya tetapi juga membentuk sikap rendah hati serta disiplin dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut, Faiz menyampaikan rasa syukur atas pengalaman tersebut. Menurutnya, meskipun dunia entertainment sering kali dipandang sebagai tempat dengan tantangan besar, nilai-nilai yang ditanamkan selama masa tinggal di pesantren mampu menjaga arah hidupnya agar tetap sesuai dengan prinsip-prinsip agama. Ini menciptakan keseimbangan antara karier dan spiritualitas.
Sinetron "Para Pencari Tuhan" bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga membawa cerita inspiratif dari para pemainnya. Dengan adanya latar belakang pesantren seperti Faiz Vishal, sinetron ini semakin mendekatkan audiens kepada realitas kehidupan religius yang sarat makna.
Melalui pengalamannya, Faiz Vishal berhasil menunjukkan bahwa nilai-nilai dari pesantren dapat menjadi pedoman penting dalam menghadapi kompleksitas kehidupan modern. Dunia hiburan yang kadang diwarnai kesederhanaan dan kemewahan tetap bisa dinavigasi dengan baik jika seseorang memiliki landasan spiritual yang kokoh. Pengalaman ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan agama tidak hanya terbatas pada ruang kelas, tetapi juga berdampak signifikan pada setiap langkah kehidupan.