Dalam sebuah kesempatan istimewa, seorang penyanyi bernama Lyodra berbagi pengalaman mendalam saat tampil menyanyikan lagu di hadapan Paus Fransiskus selama kunjungannya ke Indonesia. Sejak awal mengetahui rencana kedatangan pemimpin tertinggi Vatikan ini, Lyodra telah menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam acara Misa yang akan digelar. Dengan semangat melayani, ia menawarkan kontribusinya kepada panitia, tanpa mengharapkan apapun sebagai imbalan. Namun, apa yang diterimanya melebihi ekspektasi.

Perjalanan Menuju Pertemuan dengan Paus

Pada momen yang begitu penuh makna tersebut, Lyodra bercerita bahwa ia tidak hanya ingin menjadi bagian dari perayaan misa, tetapi juga merasa siap jika diminta untuk tampil. Panitia ternyata sangat mengapresiasi antusiasme dan komitmennya. Di hari acara, bukan hanya suara indahnya yang memukau, tetapi ia juga diberi kesempatan langka untuk memberikan persembahan secara langsung kepada Paus Fransiskus. Pengalaman tersebut membuat Lyodra merasa begitu bersyukur, karena ia tidak hanya menjadi penyanyi, tetapi juga saksi hidup dari momen spiritual yang luar biasa.

Di tengah suasana sakral, Lyodra merasakan kebaikan Tuhan yang melampaui segala harapan. Ia yakin bahwa setiap kesempatan yang diberikan adalah anugerah besar yang harus disyukuri.

Dari perspektif seorang jurnalis, cerita ini mengingatkan kita akan pentingnya sikap rendah hati dan siap melayani. Kehadiran Paus Fransiskus di Indonesia tidak hanya menjadi ajang perayaan agama, tetapi juga peluang bagi individu seperti Lyodra untuk menunjukkan dedikasi mereka dalam melayani sesama. Inspirasi ini dapat mendorong kita untuk lebih peka terhadap panggilan-panggilan kecil dalam hidup yang sering kali membawa dampak besar.