Artis bernama Tony Vialy mengungkapkan bahwa lagu terbarunya, "Negeri Mimpi," lahir dari keresahan pribadinya. Kehidupan yang semakin sulit dan minimnya peluang pekerjaan serta panggung membuatnya merasa terjebak dalam mimpi buruk. Selain itu, tantangan ekonomi seperti harga kebutuhan dasar yang melonjak juga menjadi inspirasi utama penciptaan lagu ini.

Lagu tersebut merefleksikan kenyataan hidup banyak orang muda di Indonesia yang sering kali hanya dibayangi janji tanpa tindakan nyata. Tony berharap agar karya ini bisa menjadi wakil suara bagi mereka yang menghadapi kesulitan serupa dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Keresahan Sehari-Hari Menjadi Inspirasi Musik

Tony Vialy menuturkan bahwa perjalanan hidupnya saat ini dipenuhi dengan rintangan yang tak terduga. Tanpa adanya panggung untuk beraksi, ia harus mencari cara lain guna memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, usahanya sering kali tidak membuahkan hasil, meninggalkan rasa kebingungan dan frustrasi.

Melalui pengalaman tersebut, Tony menyadari bahwa dirinya bukan satu-satunya yang menghadapi situasi sulit. Banyak orang muda di Indonesia, terutama di daerah, juga mengalami hal serupa. Ketidakpastian ekonomi, mahalnya barang-barang kebutuhan, serta sulitnya mendapatkan pekerjaan membuat mereka merasa terperangkap dalam mimpi yang tak kunjung terwujud. Dengan lagu "Negeri Mimpi," Tony berusaha menyampaikan pesan tentang pentingnya keteguhan meskipun di tengah kesulitan.

Gambaran Kesulitan Ekonomi Melalui Musik

Berangkat dari keresahan pribadi, Tony Vialy ingin menyoroti realitas sosial yang dialami oleh banyak orang. Ia menyadari bahwa banyak individu di negara ini menghadapi tantangan ekonomi yang sama. Mahalnya harga sembako dan barang-barang kebutuhan lainnya menjadi salah satu faktor penyebab frustasi dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam lagu "Negeri Mimpi," Tony mencoba menangkap atmosfer kehidupan modern yang penuh dengan basa-basi namun kurang substansi. Ia menggambarkan bagaimana harapan-harapan yang disampaikan oleh media atau lingkungan sering kali hanya menjadi ilusi bagi banyak orang. Melalui musik, Tony berharap dapat memberikan suara kepada mereka yang merasa sendiri dalam perjuangan hidup. Lagu ini juga mengajak pendengarnya untuk tetap optimis dan tidak menyerah meskipun kondisi sedang sulit. Dengan demikian, "Negeri Mimpi" bukan hanya sekadar lagu, tetapi juga bentuk solidaritas kepada semua yang mengalami keterpurukan dalam hidup.