Pada hari pertama syuting film terbarunya, aktor muda Adzando Davema menghadapi berbagai tantangan emosional dan mental. Dengan kehadiran dua aktris berpengalaman, Aurora Ribero dan Kiesha Alvaro, Adzando merasa dirinya harus tampil maksimal meskipun masih memiliki pengalaman yang lebih sedikit. Selain itu, ia juga mengaku gugup saat menjalani adegan romantis dengan Aurora, karena kurangnya adaptasi dalam situasi tersebut. Meski demikian, Adzando bertekad untuk mengatasi kesulitan ini demi memberikan penampilan terbaiknya.

Detil Tantangan di Balik Layar

Dalam suasana penuh ketegangan di Studio KLY Jakarta, Adzando Davema mengungkapkan bagaimana ia mempersiapkan diri pada hari pertama syuting. Ia mengakui bahwa membaca ayat-ayat dan menghafalkan skrip saja tidak cukup untuk menghilangkan rasa cemas dan kaku. Menurutnya, cara efektif untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan mengubah pola pikir, yakni memposisikan dirinya sebagai karakter yang sedang dimainkan begitu mendengar aba-aba "action".

Selain itu, hadirnya Aurora Ribero menambah tingkat kesulitan bagi Adzando. Aktris yang pernah dinominasikan Piala Citra ini memerlukan chemistry yang kuat dalam beberapa adegan romantis. Namun, Adzando mengaku belum terbiasa dengan interaksi seperti itu, apalagi dalam kehidupan nyata lingkungannya didominasi oleh laki-laki. Sutradara pun sempat mengkritik Adzando karena terlihat ada jarak antara dirinya dan Aurora. Hal ini membuatnya sadar akan pentingnya adaptasi cepat dalam dunia akting.

Berkaitan dengan Kiesha Alvaro, Adzando juga menyadari adanya kesenjangan pengalaman, meskipun usianya lebih muda daripada dirinya. Ini menjadi salah satu faktor yang membuatnya merasa tertekan namun tetap termotivasi untuk berkembang.

Dari segi teknis, Adzando mengungkapkan bahwa ia membutuhkan bimbingan khusus untuk menjalani beberapa momen romantis, terutama yang melibatkan sentuhan fisik seperti menggandeng tangan. Meskipun prosesnya cukup sulit, ia berjanji kepada sutradara bahwa ia akan segera beradaptasi dan memberikan performa terbaiknya.

Seiring waktu, Adzando belajar bahwa akting bukan hanya tentang menghafal dialog, tetapi juga tentang menciptakan hubungan yang otentik dengan rekan satu tim.

Ketika ditanyai lebih lanjut, Adzando menyatakan bahwa pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dalam karier aktingnya. Ia memahami bahwa setiap proyek membawa tantangan baru yang dapat membantu perkembangan dirinya sebagai seorang aktor.

Dari perspektif seorang pembaca, cerita ini menunjukkan betapa pentingnya adaptasi dan kerja keras dalam industri hiburan. Tidak hanya bakat alami, seorang aktor juga membutuhkan kemampuan untuk mengatasi tekanan dan beradaptasi dengan situasi baru. Pengalaman Adzando Davema mengajarkan kita bahwa perjalanan menuju kesuksesan sering kali dipenuhi dengan tantangan, namun dengan tekad dan dedikasi, semuanya bisa diatasi.