Keluarga Ardhita dikenal sebagai keluarga yang memiliki bakat bermusik. Dari generasi ke generasi, mereka telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam dunia musik Indonesia. Mulai dari ibu hingga saudara kandungnya, setiap anggota keluarga memiliki prestasi yang patut diacungi jempol. Di sisi lain, meskipun ayahnya lebih memilih karier politik, minatnya terhadap musik tetap terasa kuat.
Bakat dan pengaruh musik dalam keluarga ini menjadi fondasi bagi perkembangan karier musik Ardhita. Kombinasi antara pengalaman langsung serta dukungan penuh dari keluarga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk berkarya. Artikel ini akan membahas secara mendalam peran masing-masing anggota keluarga dalam menginspirasi jalur musik Ardhita.
Ibu dan kakak Ardhita telah menorehkan banyak pencapaian luar biasa dalam industri musik. Sang ibu, Asrilia Kurniati, tidak hanya merilis beberapa lagu dengan band-nya sendiri tetapi juga berkesempatan tampil sebagai pembuka acara Dewa 19 di berbagai tempat. Sedangkan kakaknya, Ika Putri, berhasil memenangkan sejumlah festival internasional dan meluncurkan single populer seperti "Aku Perawan" dan "Kusudahi Semua". Meski saat ini Ika Putri sedang menjalani hiatus, namanya tetap diingat oleh pecinta musik Tanah Air.
Perjalanan musik ibu dan kakak Ardhita memberikan contoh konkret tentang bagaimana kerja keras dan dedikasi bisa membawa kesuksesan. Mereka tidak hanya menghasilkan karya-karya yang mengesankan tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Dukungan yang mereka berikan kepada Ardhita menciptakan suasana keluarga yang penuh semangat kolaboratif. Pengalaman ini membantu membentuk fondasi yang kokoh bagi pengembangan bakat musik Ardhita sendiri.
Sementara itu, sosok ayah dalam keluarga ini juga memiliki peran penting meskipun orientasi karirnya berbeda. Ir.H. Bambang Haryo Soekartono, meski kini lebih fokus pada bidang politik sebagai anggota DPR RI, masih menyimpan ketertarikan besar terhadap seni musik. Minat tersebut ia tunjukkan sejak masa mudanya, di mana ia aktif dalam dunia tarik suara. Walaupun tidak lagi aktif secara profesional dalam musik, dukungan moral yang diberikan kepada keluarganya sangatlah signifikan.
Kehadiran ayah yang memilih karier politik tidak mengurangi rasa cintanya terhadap musik. Sebaliknya, pengalaman hidupnya yang kaya menjadi pelajaran berharga bagi anak-anaknya, termasuk Ardhita. Melalui nilai-nilai yang diajarkan, baik itu disiplin, etos kerja, maupun pengelolaan waktu, ayah memberikan panduan yang tak ternilai. Hal ini memastikan bahwa meskipun jalan karier keluarga berbeda-beda, semangat seni dan musik tetap menjadi inti dari identitas keluarga tersebut.