Dalam upaya menjaga hak cipta karya musik legendaris Titiek Puspa, keluarga memutuskan untuk bekerja sama dengan Musica Studios. Langkah ini diambil setelah melalui pertimbangan mendalam terkait profesionalisme dan pengalaman studio tersebut dalam mengelola aset seni para artis besar. Petty, sebagai perwakilan keluarga, menegaskan keyakinannya bahwa pihak Musica Studios mampu menjaga integritas serta nilai seni dari lagu-lagu yang ditinggalkan oleh sang ibunda.
Penunjukan ini mencerminkan pentingnya kerja sama antara pemilik karya dan pengelola royalti yang memiliki pemahaman mendalam tentang seni musik. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Petty menyebut bahwa hubungan kerja jangka panjang dengan Musica Studios telah membuktikan komitmen mereka terhadap nilai-nilai yang dipegang teguh oleh keluarga.
Lebih lanjut, Petty juga menekankan perlunya penghormatan terhadap warisan seni yang telah diciptakan oleh ibunya. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan utama ia menolak tawaran dari Ahmad Dhani. Industri musik sering kali menghadapi tantangan terkait pengelolaan royalti, di mana banyak musisi kesulitan memperoleh hak mereka secara adil. Oleh karena itu, keputusan ini dipandang sebagai langkah bijak dalam situasi emosional seperti sekarang ini.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya melindungi hak finansial tetapi juga melestarikan jejak seni Titiek Puspa bagi generasi mendatang. Dengan dukungan dari pihak yang tepat, karya-karyanya dapat terus dinikmati tanpa kehilangan esensi aslinya.
Melalui kolaborasi yang solid dengan Musica Studios, keluarga Titiek Puspa yakin bahwa semua aspek terkait royalti akan dikelola secara transparan dan berkeadilan. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa kontribusi musik legendaris Titiek Puspa tetap dihargai dan diakui luas di dunia industri hiburan Indonesia.