Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) merencanakan acara besar bernama Jakarta Martial Arts Extravaganza pada tahun 2025. Acara ini akan menampilkan tiga cabang olahraga bela diri, yakni wushu, muaythai, dan pencak silat. Dengan peserta diperkirakan mencapai 400 atlet dari wilayah Jabodetabek, ajang ini bertujuan untuk mendukung pengembangan atlet muda serta meningkatkan prestasi di kancah internasional.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, menegaskan bahwa melalui latihan yang terstruktur dan partisipasi dalam kompetisi berkualitas, para atlet dapat mengembangkan mental juara. Kesatuan seluruh pihak, termasuk swasta, menjadi kunci keberhasilan dalam membawa nama bangsa di berbagai ajang olahraga dunia.
Melalui Jakarta Martial Arts Extravaganza 2025, KONI berupaya mempersiapkan para atlet muda dengan fokus pada pembentukan mental juara. Peserta diproyeksikan untuk menghadapi tantangan-tantangan besar baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, program pelatihan dan kompetisi yang disediakan menjadi elemen penting dalam proses perkembangan mereka.
Acara ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 30 April hingga 4 Mei 2025 di Baywalk Mall, Jakarta. Ketua Umum KONI Pusat menekankan pentingnya kombinasi antara latihan fisik yang intensif serta partisipasi dalam kompetisi berkualitas. Hal ini diyakini sebagai fondasi utama dalam menciptakan atlet yang tangguh dan siap bersaing di level global. Selain itu, harapan besar juga diletakkan pada pengibaran bendera Merah Putih dan lagu kebangsaan yang berkumandang di berbagai even dunia.
Seluruh pihak yang terlibat, termasuk sektor swasta, diminta untuk bersatu demi mendukung kesuksesan atlet Indonesia. KONI menyadari bahwa kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk memastikan semua potensi atlet dapat dioptimalkan. Dengan dukungan yang luas, diharapkan atlet tidak hanya berprestasi di tingkat nasional tetapi juga di kancah internasional.
Pada Jakarta Martial Arts Extravaganza 2025, setiap cabang olahraga ditargetkan memiliki peserta sebanyak 400 orang dari berbagai daerah di Jabodetabek. Acara ini diharapkan menjadi jembatan bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka sebelum menghadapi tantangan lebih besar di ajang internasional. Melalui sinergi antarpihak, KONI yakin bahwa generasi atlet masa depan Indonesia akan mampu mengharumkan nama bangsa di berbagai kompetisi dunia, baik single maupun multievent internasional.