Sebuah grup musik bernama The People of the Sun (POTS) muncul pada pertengahan 2022, terdiri dari para musisi berpengalaman yang sebelumnya aktif dalam beberapa band. Mereka menciptakan suara unik dengan menggabungkan berbagai genre ke dalam format rock stadion yang kuat dan penuh karakter. Setelah merilis EP perdana mereka tahun lalu dan menjalani tur mandiri, POTS mengalami pergantian personel yang memengaruhi arah musikal mereka. Saat ini, mereka lebih fokus pada pendekatan organik serta eksplorasi sisi emosional yang lebih lembut, seperti tercermin dalam lagu "Two Tickets".
Dengan formasi baru dan perubahan gaya musik, POTS berhasil membuktikan bahwa mereka adalah unit rock yang terus berkembang secara kreatif. Dukungan dari anggota baru membawa warna segar dalam proses pembuatan musik mereka, sehingga menghasilkan karya-karya yang semakin orisinal dan relevan di kancah musik Tanah Air.
Berawal dari ide gabungan antara stadium rock dan berbagai genre lain, The People of the Sun telah menunjukkan kemampuan adaptasi mereka melalui serangkaian transformasi musik. Pada awalnya, elemen synth dan elektronik mendominasi karya mereka. Namun, setelah pergantian personel, mereka memilih untuk mengarah pada nada yang lebih alami dan solid dengan format band tradisional. Hal ini menciptakan kesan musik yang lebih personal dan autentik.
Ketika POTS pertama kali muncul, mereka mencoba menyuguhkan suasana yang besar dan megah melalui penggunaan teknologi modern dalam musik mereka. Akan tetapi, setelah perubahan internal, mereka mulai merefleksikan ulang identitas musikal mereka. Keputusan untuk mengurangi unsur elektronik menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut. Alat musik tradisional seperti gitar, drum, dan bass menjadi inti dari karya terbaru mereka, termasuk single “Two Tickets”. Melalui lagu ini, POTS mengekspresikan emosi yang lebih intim dan mendalam dibandingkan dengan proyek sebelumnya.
Pergantian personel membawa angin segar bagi POTS, baik dalam hal dinamika kelompok maupun arah musikal mereka. Formasi saat ini mencakup Adria Riswinanda sebagai gitaris dan produser, Johannes Febrianto Elyas sebagai gitaris dan vokalis, Rahmana Wiradanu sebagai bassis dan vokalis, serta Bimo Putranto Widiyahutomo sebagai drummer dan penulis lagu. Setiap anggota membawa pengalaman unik yang berkontribusi pada evolusi musik band ini.
Peran tiap individu sangat signifikan dalam perkembangan POTS. Misalnya, Adria memberikan sentuhan profesionalitas sebagai produser, sementara Johannes menambah dimensi emosional melalui vokalnya. Rahmana dan Bimo juga berperan besar dalam menciptakan lapisan harmoni dan ritme yang kuat. Kolaborasi ini terlihat jelas dalam lagu-lagu terbaru mereka, termasuk "Two Tickets", yang menunjukkan bagaimana musik POTS kini lebih matang dan beragam. Diskografi mereka, yang mencakup EP self-titled dan maxi-single "Akal/Bagaimana Jika Gelap", menjadi bukti nyata tentang perjalanan kreatif mereka hingga saat ini.