Bojan Hodak, seorang ahli sepak bola, menyoroti pentingnya pengembangan pemain muda di Indonesia. Menurutnya, program Elite Pro Academy (EPA) yang dicanangkan oleh PSSI adalah langkah awal yang baik, tetapi perlu ditingkatkan dalam hal struktur dan cakupan. Dalam diskusi terkait topik ini, ia menekankan perlunya komitmen berkelanjutan serta membandingkan sistem pembinaan di Indonesia dengan model yang sukses di Kroasia.
Dalam wawancaranya, Bojan Hodak menjelaskan bahwa pengembangan bakat muda tidak hanya bergantung pada inisiatif individu, tetapi juga memerlukan dukungan sistematis dari asosiasi sepak bola nasional. Ia mengungkapkan bahwa meskipun EPA telah diluncurkan sebagai program formal, masih ada ruang untuk peningkatan agar lebih inklusif dan efektif. Lebih lanjut, ia menyarankan bahwa setiap klub harus memiliki program pelatihan yang melibatkan lebih banyak peserta dari berbagai tingkat usia.
Sistem di Kroasia menjadi contoh nyata bagi Indonesia dalam mengelola potensi pemain muda secara optimal. Di sana, setiap klub profesional diwajibkan untuk memiliki departemen khusus yang fokus pada pembentukan talenta muda. Model ini, menurut Hodak, merupakan salah satu faktor utama keberhasilan tim nasional Kroasia yang berhasil mencapai final Piala Dunia, meskipun negara tersebut memiliki populasi yang relatif kecil. "Dengan lebih dari 1.300 klub yang aktif, kami dapat memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan untuk berkembang," tuturnya.
Keberadaan program pengembangan pemain muda di Kroasia bukanlah pilihan semata, melainkan sebuah keharusan hukum. Negara tersebut memandang investasi pada generasi muda sebagai fondasi untuk masa depan olahraga mereka. Oleh karena itu, setiap klub yang didirikan wajib menyertakan fasilitas dan program pelatihan untuk anak-anak. Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas pemain secara keseluruhan, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung perkembangan atlet profesional.
Untuk Indonesia, implementasi sistem serupa bisa menjadi jalan menuju kemajuan sepak bola nasional. Dengan memperbanyak program pelatihan yang terstruktur dan melibatkan lebih banyak anak-anak, Indonesia memiliki potensi besar untuk melahirkan generasi baru pemain berbakat. Langkah-langkah ini akan membantu membangun fondasi yang kuat dan memberikan kesempatan kepada lebih banyak pemain lokal untuk bersinar di kancah internasional.