Pasar
Pengesahan Dividen dan Perubahan Struktur Manajemen di PT XL Axiata Tbk
2025-03-25

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada bulan Maret 2025, Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk mengambil keputusan strategis terkait alokasi laba tahun buku 2024. Dengan total laba sebesar Rp1,82 triliun, perusahaan memutuskan untuk mendistribusikan dividen senilai Rp1,12 triliun kepada para pemegang sahamnya. Sisa laba akan dialokasikan sebagai saldo laba ditahan guna mendukung pengembangan bisnis di masa mendatang. Selain itu, RUPST juga mencatat pergantian kepemimpinan dengan pengunduran diri beberapa eksekutif utama.

Di sisi lain, kinerja perusahaan menunjukkan peningkatan signifikan dengan pendapatan usaha naik 6,4% menjadi Rp34,39 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, aset perusahaan turun dari Rp87,69 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp86,17 triliun pada akhir 2024. Ini mencerminkan optimisasi modal serta restrukturisasi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan.

Alokasi Laba dan Pengembangan Usaha

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT XL Axiata Tbk telah menyetujui distribusi dividen sebesar Rp1,12 triliun kepada para pemegang saham, dengan nilai nominal Rp85,7 per saham. Keputusan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas dukungan investor selama tahun buku 2024. Sementara itu, sisa laba bersih akan digunakan untuk mendukung inovasi dan ekspansi bisnis perseroan.

Pada rapat tersebut, Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Rajeev Sethi, menjelaskan bahwa alokasi profit untuk dividen merupakan langkah penting dalam menjaga hubungan baik dengan pemilik perusahaan. Dengan pendapatan usaha yang meningkat hingga Rp34,39 triliun, PT XL Axiata Tbk berupaya memperkuat posisinya di industri telekomunikasi melalui investasi strategis. Salah satu fokus utama adalah pengembangan infrastruktur digital dan layanan pelanggan yang lebih canggih. Sisa laba setelah dividen akan digunakan untuk memperluas jaringan serta meningkatkan kapasitas teknologi agar dapat bersaing secara global.

Pergantian Kepemimpinan dan Reorganisasi Internal

Selain pengesahan pembagian dividen, RUPST juga menyetujui pengunduran diri tiga pejabat tinggi perusahaan, termasuk Dian Seswarni sebagai Presiden Direktur XL Axiata. Keputusan ini merupakan bagian dari rencana transformasi organisasi yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional. Pengunduran diri mereka membuka kesempatan bagi manajemen baru untuk menerapkan strategi-strategi inovatif.

Dengan adanya pergantian kepemimpinan, PT XL Axiata Tbk berharap dapat mempercepat transisi menuju era digital yang lebih maju. Meskipun mengalami penurunan aset dari Rp87,69 triliun menjadi Rp86,17 triliun, perusahaan tetap fokus pada optimisasi struktur modal. Liabilitas jangka panjang dan pendek mencapai Rp38,93 triliun dan Rp21 triliun, sementara ekuitas tetap kuat dengan nilai Rp26,22 triliun. Reorganisasi internal ini dipandang sebagai langkah strategis untuk memastikan kelangsungan bisnis dan kemampuan adaptasi terhadap dinamika pasar modern. Melalui kolaborasi tim baru dan pemanfaatan teknologi mutakhir, PT XL Axiata Tbk optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan positif di masa depan.

More Stories
see more