Leonardo DiCaprio, salah satu aktor ternama Hollywood, menyatakan kesedihan dan penghormatannya terhadap almarhum Paus Fransiskus yang telah berlalu pada 21 April 2025. Dalam sebuah unggahan di Instagram, ia menyoroti peran penting sang paus dalam memimpin reformasi lingkungan global melalui doktrinnya, Laudato Si’. Ini bukan hanya sekadar pesan agama tetapi juga seruan mendesak bagi seluruh masyarakat dunia untuk menjaga bumi.

Berkat komitmennya yang luar biasa terhadap isu-isu lingkungan, Paus Fransiskus meninggalkan warisan besar yang membantu mendorong kesepakatan internasional seperti Perjanjian Paris. Leonardo mengungkapkan rasa hormatnya dengan kembali ke pertemuan mereka tahun 2016, di mana kedua tokoh tersebut mendiskusikan cara-cara nyata untuk melindungi planet ini.

Sosok Inspiratif dalam Reformasi Lingkungan

Paus Fransiskus menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang, termasuk Leonardo DiCaprio. Aktor kelahiran 1974 itu memandang paus sebagai pemimpin visioner yang tidak hanya mempengaruhi Gereja Katolik namun juga seluruh dunia dalam konteks perlindungan ekologi. Doktrin Laudato Si’ dari tahun 2015 adalah salah satu bukti nyata bahwa paus memiliki pandangan jauh ke depan tentang hubungan manusia dengan bumi.

Komitmennya yang kuat terhadap pelestarian lingkungan telah menciptakan dampak signifikan. Ensiklik tersebut memberikan seruan moral yang kuat kepada setiap individu dan komunitas untuk merawat "rumah bersama" kita. Melalui pendekatan holistik, Paus Fransiskus menekankan bahwa semua bentuk kehidupan saling terhubung, sehingga perlunya kolaborasi antarbangsa dan lintas sektor untuk menciptakan solusi efektif. Leonardo sendiri sangat terinspirasi oleh pandangan-pandangan ini dan menyadari betapa pentingnya kontribusi paus dalam mendorong kesadaran global akan krisis iklim.

Dampak Langsung pada Kebijakan Dunia

Pendekatan Paus Fransiskus dalam hal lingkungan tidak hanya berdampak pada tingkat spiritualitas, tetapi juga pada tataran politik dan kebijakan publik. Ensiklik Laudato Si’ menjadi salah satu faktor utama yang membantu mendorong momentum menuju Konferensi Iklim COP21 di Paris pada tahun 2015. Tanpa dorongan moral dan intelektual dari paus, pencapaian Perjanjian Paris mungkin tidak semulus saat itu.

Leonardo DiCaprio lebih lanjut menjelaskan bahwa dokumen tersebut mengubah cara pandang banyak pihak tentang tanggung jawab terhadap planet. Ia mengapresiasi bagaimana Paus Fransiskus mampu menyatukan berbagai pihak—dari individu hingga negara-negara besar—untuk bekerja sama demi masa depan yang lebih baik. Melalui upaya-upaya inilah, Paus Fransiskus berhasil meninggalkan jejak abadi dalam sejarah aktivisme lingkungan global. Pertemuan mereka pada tahun 2016 pun menjadi momen penting yang menginspirasi Leonardo untuk terus melanjutkan misi mulia tersebut.