Seorang tokoh besar dalam dunia perfilman Indonesia telah berpulang. Aktor legendaris Ray Sahetapy meninggal dunia pada awal April 2025 di usianya yang ke-68. Anaknya, Surya Sahetapy, memberitahukan kabar duka ini melalui media sosial. Sejak lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, Ray Sahetapy telah menjadi bagian penting dari sejarah perfilman Tanah Air. Kontribusinya terhadap seni dan keluarga tetap menjadi warisan abadi.

Ray Sahetapy tidak hanya dikenal sebagai aktor berbakat tetapi juga sebagai suami dan ayah yang penyayang. Ia menikah dengan Dewi Yull dan memiliki empat anak. Meskipun menghadapi banyak tantangan, ia selalu memprioritaskan keluarganya sebagai sumber inspirasi utama dalam hidupnya.

Penanda Akhir dari Sebuah Era Perfilman

Berkat kariernya yang gemilang, Ray Sahetapy meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah perfilman Indonesia. Pada usia 68 tahun, ia dipanggil Tuhan setelah memberikan dedikasinya sepenuhnya kepada dunia hiburan nasional. Kehadirannya di layar lebar tidak hanya memukau audiens, tetapi juga menciptakan standar baru dalam akting.

Sepanjang hidupnya, Ray Sahetapy dikenal sebagai pionir perfilman lokal. Lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada tahun 1957, ia tumbuh menjadi salah satu bintang film paling berpengaruh di negara ini. Dengan gaya akting yang unik serta kemampuan untuk membawa emosi ke dalam setiap karakternya, Ray Sahetapy berhasil menarik perhatian penonton lintas generasi. Dedikasinya terhadap profesi dan komitmennya terhadap kualitas film membuat namanya abadi dalam sejarah perfilman Indonesia.

Cinta Keluarga yang Tak Terpisahkan

Selain karier cemerlangnya, Ray Sahetapy juga dikenang sebagai sosok yang sangat mencintai keluarga. Menikah dengan Dewi Yull, ia menjadi ayah dari empat orang anak. Meski kesibukannya sering kali mengharuskannya bekerja jauh dari rumah, keluarga tetap menjadi pusat kehidupannya. Bagi Ray, keluarga adalah sumber kekuatan dan inspirasi.

Keluarga Ray Sahetapy bukan hanya sekadar tempat pulang setelah hari yang panjang. Ini adalah fondasi bagi semua pencapaian yang diraihnya dalam dunia seni. Dalam pernikahannya dengan Dewi Yull, ia menemukan pasangan hidup yang mendukung segala upayanya. Keempat anak mereka, termasuk Giscka Putri (alm.), Rama Putra, Surya, dan Muhammad Raya, merupakan bukti nyata cinta yang tulus. Bahkan ketika tantangan datang, Ray selalu berusaha menjaga harmoni keluarga sebagai prioritas utamanya. Warisan cinta ini akan terus menginspirasi banyak orang.