Grup musik asal Bali, MANJA, kembali menarik perhatian dunia musik lewat pengulangan rilis single mereka yang berjudul “Still Young”. Kali ini, versi baru lagu tersebut, diberi judul “Still Young (Reprise)”, hadir dengan aransemen yang lebih dalam dan kuat. Melalui nada sinematik serta pesan tentang tekad dan mimpi, lagu ini menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah menyerah pada aspirasi mereka.
Versi terbaru ini bukan hanya sekadar perubahan musikal, tetapi juga menjadi simbol perjalanan grup itu sendiri. Dengan lirik yang memotivasi, seperti "While the night is still young, we brave the ride," lagu ini membawa semangat bagi siapa saja yang sedang berusaha meraih tujuan hidupnya. James Sukadana, vokalis MANJA, menjelaskan bahwa ulasan rilis ini adalah cara merefleksikan kembali esensi perjuangan mereka sebagai musisi.
Dalam versi terbarunya, “Still Young (Reprise)” tampil dengan karakter yang lebih emosional dan penuh energi. Nuansa sinematik ala Coldplay yang dihadirkan menciptakan atmosfer megah layaknya anthem konser besar. Aransemen ini dirancang untuk menyampaikan pesan bahwa setiap individu memiliki waktu dan kesempatan untuk mengejar mimpinya tanpa batasan usia atau situasi.
Pembaharuan lagu ini menggabungkan elemen-elemen modern dengan sentuhan orkestrasi yang membuat pendengar seolah-olah tenggelam dalam cerita musik yang kuat. Teknik penyusunan harmoni serta ritme drum yang lebih intens memberikan kesan mendalam yang belum pernah dirasakan dalam versi sebelumnya. Grup MANJA berhasil mengubah lagu ini menjadi sebuah masterpiece yang menggugah emosi melalui nada-nada dramatis yang memukau. Semua elemen musik dipilih secara cermat untuk menciptakan suasana monumental yang sesuai dengan tema keberanian dan ketekunan.
Melalui ulasan rilis “Still Young (Reprise)”, MANJA ingin menyampaikan pesan penting tentang arti perjalanan hidup dan impian. Lirik lagu ini menggambarkan bagaimana seseorang dapat terus maju meskipun menghadapi tantangan. Filosofi grup ini tentang ketekunan dan keunikan diri tercermin jelas dalam setiap bait lagu yang dinyanyikan.
Vokalis MANJA, James Sukadana, berbagi bahwa lagu ini merupakan representasi dari perjalanan pribadi mereka sebagai musisi. Baginya, merilis ulang lagu ini adalah bentuk introspeksi serta cara untuk kembali terhubung dengan makna sebenarnya dari musik yang mereka ciptakan. Ia berharap bahwa pesan kuat dari lagu ini bisa menginspirasi banyak orang untuk tidak takut gagal saat mengejar cita-cita mereka. Melalui nada-nada yang membangkitkan semangat, MANJA menegaskan bahwa setiap langkah kecil menuju mimpi tetaplah berharga dan layak dilanjutkan.