Pada hari Senin yang bertepatan dengan perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, tokoh publik Ruben Onsu mengungkapkan keputusan besar dalam hidupnya. Melalui medium video di akun Instagram pribadinya, ia menyatakan bahwa dirinya telah memeluk agama Islam setelah melalui proses panjang pencarian ketenangan batin. Dalam unggahannya, Ruben berbagi cerita tentang perjalanan spiritual yang dipenuhi tantangan dan pertanyaan hidup sebelum akhirnya menemukan jawaban sederhana namun mendalam.
Dalam pengumumannya, Ruben Onsu menceritakan bagaimana tekanan hidup sering kali membuatnya merasa terbebani. Ia menggambarkan masa-masa sulit tersebut sebagai beban yang terasa begitu berat hingga seperti membawa gunung di atas punggungnya. Keraguan dan rasa bingung semakin memperkeruh pikirannya, hingga pada suatu titik ia merasa ingin menyerah.
Tapi di tengah kesulitan itulah, sebuah perasaan baru mulai tumbuh. Perasaan ini memberikan petunjuk bahwa jalan menuju ketenangan bisa lebih sederhana dari yang selama ini ia bayangkan. Dengan hati yang terbuka, Ruben kemudian menjelajahi nilai-nilai spiritualitas yang akhirnya membawanya kepada keyakinan baru.
Ruben juga menjelaskan bahwa keputusan untuk menjadi mualaf bukanlah sesuatu yang diambil secara gegabah. Proses ini sudah berlangsung selama bertahun-tahun, di mana ia melakukan banyak refleksi mendalam tentang makna kehidupan dan hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pilihan ini kini memberikan dimensi baru bagi keberadaannya.
Di dalam doa-doa barunya, Ruben berharap diberkati dengan kesehatan, ketenangan jiwa, serta perlindungan dari pengaruh buruk. Ia juga menyampaikan harapan agar selalu diberikan kekuatan untuk tetap teguh pada prinsip-prinsip iman yang telah ditemuinya.
Berkat langkah besar ini, Ruben Onsu memulai babak baru dalam hidupnya. Dengan hati yang lapang dan tekad yang kuat, ia siap menjalani perjalanan spiritual lebih lanjut bersama komunitas barunya. Keputusannya ini tentu saja menjadi sorotan bagi banyak pihak, namun ia tampak yakin bahwa inilah jalur yang benar bagi kebahagiannya di dunia dan akhirat.